My revenge {Sano Manjirou X Reader}

~4 kabur lah njing.

[Y/n] POV

Saat di kelas pun sambil mengamati sekitar jelas sekali semua sudah berubah.

Popularitas ku mulai menaik dengan drastis karna sebuah rumor.

Tapi jelas ini masih kurang, jika rumor ini di rendam dengan baik maka popularitas ku akan kembali ke awal.

Aku perlu membuat Luna sampai di bully.

Tapi ya kali, masa aku memakai metode female character di novel yang aku baca?!

Ya kali.

Masa aku harus nangis meski di senggol dikit.

Astaga bukannya naik, aku malah akan di cap crybaby.

Apalagi wajah ku ga terlalu good looking.

Ini hanya muka standar yang kalo di cari di pasar pun ada banyak.

Hahh menyebalkan, jika ingin membuat Luna lebih menderita dalam jangka waktu lama, uang juga salah satunya.

Dia pasti akan kembali padaku nanti, karna akulah dompet nya.

Well ada untungnya juga punya bapak yang jadi manager di perusahaan.

Dah lah mending fokus sekolah, aku ga mau masa depan ku malah nikah muda lagi.

Biarkan aku jadi tante tante kaya yang jomblo dan punya banyak selir!

Kayak dunia webtoon. Ah pasti mantap tuh

Atau jadi juragan pecel lele aja ya, kan enak tuh. Hmzz ah dah lah mau fokus memperhatikan malah ga jadi.

Tapi tunggu dulu. Kalo aku ada di sini artinya...

Yahh daddy gallahan ga ada di sini :'(

Ga ada manhwa yang bisa ku baca, mereka masih dalam bentuk novel.

Hwee pengen liat daddy gallahan lagi.

Tapi dia ga nyata. Hanya sebuah gambar yang belum muncul di jaman sekarang. bahkan ga ada suara.

Hwee aku pengen nikah dengan duda kaya satu anak.

Kenapa aku ga masuk dunia manhwa atau novel gitu. Kenapa harus repot repot balik ke sini.

[Y/n] POV end

Ok abaikan orang yang ga tau syukuran ini.

Kita balik ke topik utama.

Saat sedang fokus fokusnya memperhatikan penjesalan tentang aljabar yang bikin pusing.

Tiba tiba pintu terbuka menampakkan guru lain yang datang.

Satu kelas menghela nafas lega dan diam diam minum, karna sudah haus.

Mungkin bisa di bilang murid murid di kelas sudah memilki otak yang penuh dengan rumus aljabar.

Yang akan di lupakan 2 menit lagi.

Sampai bel makan siang pun berbunyi, satu kelas langsung senyum empat lima ke guru dan menghilang seketika, menampakkan anak yang sedang tidur di kelas.

Sedangkan [Y/n]?
Yah dia membeli snack di vending machine yang sudah di sediakan sekolahan, meski harganya lumayan menguras uang jajan anak biasa seengaknya dirinya mau mencoba snack yang di masa lalu dia ga bisa makan karna terlalu sering di peras Luna.

Saat kembali ke kelas untuk mengambil bento matanya malah menangkap sosok dua orang cowok yang kayaknya sudah mengalami mimpi basah.

Karna ga mau peduli dirinya mulai mengambil be-