~6 au ah

3.3K 646 151
                                    

[Y/n] POV

Pagi ku cerah ku!
Matahari ketutup!
Ku ambil tas biru ku dan lempar!
Selamat pagi kalian!
Wahai bidak catur ku!
Di sekolah ini!
Semuanya di mulai!

Ah aok lah pintar kali aku buat lagi UwU

Kalau tau gini aku mau jadi pemulung dan hidup bersama sugar dedi kaya plus tampan.

Ah gila sih, mantep mantep, hidup ku bakal puas kalo kek gitu, beda dengan di masa depan aku malah ketemu cowo AMPAS BAGAI KANTONG KRESEK.

Hahh
Dua pria blonde kwek kwek itu sudah ga ngeganggu aku kan.

Kalau begini kan enak, aku senang kalian tenang, kita ga kenal, dan selamanya ga bakal pernah bersatu.

MWAHAHAHAHAHA *OHOK UHUK OHOK* astaga lalat!

Aku jadi pengen coba makanan di cafe deh, tapi uang jajan ku lagi di potong karna kemaren meninggalkan tapperware entah di mana.

Syukurlah aku ga di coret namanya dari kartu keluarga.

Mumpung di sekolah popularitas ku sudah mulai menaik dan akan menetap di posisi ini, lebih baik aku membereskan yang di sekitar rumah beberapa hari lagi kan?

Tapi kalau begitu kayaknya sudah deh.

Hahh aku harusnya membereskan yang di sekitar rumah dulu baru sekolah, tapi ya sudahlah nasi sudah jadi reginang.

Jika menyebar gosip ke emak emak lambe itu makan waktu lama.

Jika mereka dapat kabar Luna di bully itu juga tak menguntungkan.

Sudah ku dugong!

Aku harus menabung untuk dapat uang banyak dan bisa sewa pembunuh bayaran!

Ok ide ku liar. Ini zaman anak anak geng motor dan dia akan datang lagi hari ini.

Ck. Ah capek lagian kenapa dia mau makan salad buah sih tiap datang?! Ga tau kali ya kali buah itu mahal! Makan ikan mentah kek sana!

Yasudah lah ayo fokus untuk masa depan yang cerah!

[Y/n] POV end

Di cuaca yang lumayan berawan ini tentu bukan hal yang tak normal jika ada seseorang yang di kucilkan.

Bukan [Y/n] bukan Luna. Hanya karakter yang lewat doang.

Dengan jalan sedikit membungkuk dan menghadap ke bawah tak banyak yang mau memperhatikan manusia satu ini.

Rambut hitam legam dengan manik coklat nya memang menjadi warna kebanyakan orang.

Bruk.

"Akh. Hati hati do-" ucapan [Y/n] yang mundur sedikit akibat tertabrak orang pun terpotong sebentar.

"...Gomen" ucap orang itu lalu pergi begitu saja.

'....LAH ASU!? DIA SATU SEKOLAH DENGAN KU?! KOK GA SADAR SIH DAKU!?' Pekik [Y/n] salam hati sambil terpatung di sana.

'Dia anak konglomerat kan... Di masa depan. Kok ngenes?! Ku kira hidup dia bakal kayak lebih waw dari duo pirang pemaksa. Dulu pertama kali kita bicara harusnya saat SMA ya..' Batin [Y/n] sambil mengingat ingat.

"Ah sudahlah, lagi pula kenapa mengenaskan kayak gitu sih." Gerutu [Y/n] sambil pergi ke kelasnya.

Di siang yang harusnya aman damai tanpa masalah yang sangat parah.

Terlihat gerombolan siswa siswi yang jelas ada [Y/n] salah satunya.

"MINGGIR KALIAN!" Pekik series siswa di sana sambil menghalangi satu sama lain dan berakhir gelud di lorong

My revenge {Sano Manjirou X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang