My revenge {Sano Manjirou X Reader}

~12 Akrab lagi

Hati hati [Y/n] di sini ngomongnya frontal sampai ga bisa di sensor_leylin

Bilang aja malas lu sensor nyet!_Atsumu

"Jadi gitu pak, lagian saya nyelamatin dia loh pak! Kalo saya ga tabok, nanti dia deketin orang yang namanya Sano Emma, lalu di ajak ngentod, habis itu dia kabur, eh ga bisa kabur karna preman yang jadi pawang orangnya bakal ngehajar dia, gitu." Jelas [Y/n] dengan tampang watados bahkan tak ragu ragu ngomong hal yang harusnya ga sopan.

"HEH mulut nya ya!" Peringat guru yang berniat menghukum dua manusia yang bertengkar ini. Eh engga deng kan [Y/n] doang yang ngehajar dia.

"Apaan sih pak. Kan emang itu namanya. NGENTOT"

"HEI HEI HEI ANDA YA! ANDA! PINTAR KALI NGOMONGNYA, CEPLAS CEPLOS MULU." Kata guru nya lagi dengan nada yang di tinggikan.

"Apaan sih pak. Bapak kan juga udah nikah pasti pernah lah ngen-humph" ucapan [Y/n] yang meresahkan pun terpotong oleh Emma yang datang datang langsung bawa [Y/n] keluar.

Kasian aja ke guru nya, kan istrinya udah ninggalin dia. Malah diingatkan malam pertama kan ga lucu gitu.

Mungkin faktor lupa, makanya [Y/n] santuy aja bahasnya.

Atau emang sifat dia yang bodo amat sama urusan orang sampai bisa dengan santai ngebahas masa lalu.

Ok ok jangan ke arah sana.

"Kau ini, meski keseluruhan cerita lebih mirip kau sedang melindungi ku te-"

"Melindungi? Engga tu." Kata [Y/n] sambil mengingat ingat masa sebelum dia kembali ke masa lalu.

'Cowo itu jadi buronan polisi, penjahat seksual yang mengincar perempuan dari umur 6 sampai 30 tahun pula. Karna polisi pun sudah bilang nama lengkapnya siapa bahkan wajah mahkluk menjijikkan itu akhirnya beberapa hari yang lalu aku tau anak sableng itu satu sekolah dengan ku. Ya ampun apa sekolah ini terkutuk? Kenapa banyak calon penjahat di sini?!'

"Aku hanya malas melihat bibit orang brengsek." Kata [Y/n] dengan datar.

"Hmm begitu kah? Padahal aku tak masalah tuh." Ujar Emma sambil memandang ke arah lain.

"Aku berharap saja dia jadi cemburu karna hal itu. Yang dia pikirkan selama ini hanya Mikey Mikey dan Mikey, itu menyebalkan." Geram Emma lalu punggungnya di tepuk keras oleh [Y/n].

Sempat merintih kesakitan, Emma pun menatap [Y/n] dengan kesal tapi kayaknya orang yang menepuk dia lebih seram sekarang.

"Jangan bodoh, yang ku maksud itu bagaimana jika bajingan kayak gitu malah merusak masa depan mu dengan cara membuat mu hamil muda, sialan." Ucap [Y/n] sambil menatap tajam emma yang kini di sampingnya

'Jangan bodoh seperti saat aku membunuh seorang bocah tak bersalah yang bahkan belum lahir!' Batinnya sambil menahan amarah.

"Hm? Kenapa kau berbicara seolah udah pernah mengalami." Ujar Emma dengan tatapan sinis.

'EMANG UDAH PERNAH GUBLUK 3 TAHUN NIKAH TIAP BULAN NGEWE 3 kali. DULU LOH YA!' Batin [Y/n] yang segera menepis itu sebelum dia keceplosan.

"Sepupu ku hasil kecelakaan kayak gitu. Dan emaknya yang curhat ke emakku. Akuaku nguping." Karang [Y/n] sambil mencoba tersenyum kecut padahal menahan tawa kalo saja itu betulan.

Sedangkan Kisaki yang sedang bersama para anggota a.k.a bawahannya pun tiba tiba bersin saat sedang pidato dengan keren.

Sudah bukan berpidato dengan keren itu tuh tapi berpidato dengan muka aib.