My revenge {Sano Manjirou X Reader}

~5 Di Paksa Jadi Babu

[Y/n] masih pelanga pelongo. Bahkan saat ini dia sedang berjalan dengan orang yang sebenarnya masuk ke list orang yang jangan di ganggu.

Sano Manjirou. Seorang krimimal di masa yang akan datang. Bersama satu orang gila lagi yang namanya Kisaki Tetta. Membuat geng motor Toman menjadi geng yang meresahkan masyarakat 12 tahun lagi, itulah yang [Y/n] dengar saat masih di masa depan.

"Ano, Mikey-san. saya menolak jadi babu anda." Balas [Y/n] sebelum dirinya memasuki area 55 meter ke rumah.

"Hm? Nande?"

"Emangnya akan ada orang yang mau menjadi babu?" Tanya [Y/n] sambil memandang datar kakak kelas nya satu ini.

Mikey pun menunjuk draken yang mengintil di belakang.

".... Ah dah lah mau makan truk" gumam perempuan itu sambil jalan ke tengah jalan

Eh belum sampai tengah jalan dia malah di tarik sama Mikey agar tak ke tengah jalan.

"Bakana. Mau mau mati apa gimana?! Jangan mati dulu dong. Jadi babu aja belum."
Protes Mikey membuat [Y/n] langsung membanting pria satu ini ke trotoar.

"Heh! Babu teros. Ogah, ku tolak. okey. dah." Ujar [Y/n] sambil lari secepat mungkin.

Nafasnya tersengal sengal saat memasuki bis.

"Huft. Enak amat minta anak orang jadi babu. Aku balik ke sini agar bisa balas dendam dan ngebuat masa depan yang indah tau." Batin [Y/n] sambil memandang sinis ke arah Draken yang menatap bis itu dengan tatapan sinis juga.

°°°

Dengan jiwa yang masih setengah pun [Y/n] keluar dari bis dengan mata yang masih ngantuk.

Mungkin akibat perjalanan yang lumayan jauh, dan sempat sempatnya tertidur.

Telepon lipatnya itu pun berdering dengan nada 'ai ai ai Husbu lu kaga nyata' membuat [Y/n] langsung mengangkat telepon itu dengan cepat, sebelum mendengar kata kata yang sama berulang kali dari ponsel nya sendiri.

"Ya Papa?"

"...."

"Eh? Beneran? Aku sendirian di rumah dong!"

"...."

"Ehh ga seru. Emangnya dengan siapa?"

"..."

"HA TUNG-"

Tut

Telpon pun terputus dan membuat [Y/n] membatu di tengah jalan.

Dan tiba tiba ada hawa ga enak yang menghampirinya.

"GRRRR" geram seekor anjing milik orang dan mulai mengejar [Y/n].

"GAPAPA SUMPAH! DEMI PUTRA GANDA GAPAPA! TAPI LU MIKIR LAH ANJING! NAPA LU NGEJAR GW YANG HANYA ADA TULANG!" Pekik [Y/n] sambil lari ke arah yang berlawanan dengan jalan pulang.

Entah sengaja atau ga sengaja.
Karna capek berlari pun [Y/n] akhirnya memanjat tembok pagar rumah orang sambil memandang tu anjing yang udah kelaparan.

"Woe lah ga bawa makanan aku njing! Hush hush!" Usir [Y/n] sambil berniat melempar buku pr nya

Tapi ga jadi karna kalo nanti di suruh nagih pr bisa gawat.

"Ah, itu kan anjing pachin" ujar seseorang sambil berjongkok dan memanggil anjing itu.

Dengan ramah si anjing pun mendekat ke arah draken yang memanggil nya. Padahal Pachin tuannya tapi kayaknya draken lebih di sayang sama si anjing.