10 🔞

5.2K 307 28
                                    

Hi hi

Lama tak jumpa dengan trouple ini!!
Lama banget ya book ini ga update?
Tau kan kenapa pas sebulan kemarin book ini gada kabar?

Bingo! Karena bertanda keramat.
Meski tanda keramat di book Lu itu ecek ecek tapi tetep aja ada tanda keramatnya.

Oiya
Mau mengingatkan
Kalau ada kondisi medis atau adegan keramat belum tentu benar sesuai dengan kenyataan karena authornya bukan ahlinya dan gada pengalamannya

Selamat membaca..
Chapter ini siap siap ya.. Soalnya porsinya imbang.

Kalimat miring = bahasa Jepang

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Ojisaaaaaaan!!!!"

Jaemin berjongkok dan merentangkan tangannya saat melihat Shotaro berlari dengan senyum merekah ke arah Jaemin.

"Taro kangeeeeen..." Shotaro langsung menubruk dan memeluk Jaemin hingga Jaemin jatuh duduk ke tanah.

"Ojisan juga kangen shotaro..." Jaemin tertawa pelan dan memeluk erat Shotaro. Selama ini untuk mengisi waktu luangnya Jaemin juga belajar bahasa Jepang, jadi sekarang ia sudah bisa berkomunikasi dengan Shotaro lebih baik daripada sebelumnya.

"Taro tambah tinggi ya?? Injun Ojisan sampai kaget saat melihat Taro tadi..." Renjun ikutan berjongkok dan merentangkan tangannya sebelum Shotaro bergantian memeluk Renjun.

"Nono Ojisan juga dipeluk..." Jeno yang kini bahasa Jepangnya paling tidak lancar dibandingkan suami suaminya juga selalu berusaha berkomunikasi dengan Shotaro sebisanya.

"Taro juga kangen Nono Ojisan..." Shotaro memeluk Jeno yang langsung berdiri dan mengangkat bocah berusia hampir 7 tahun itu.

"Waaaah tambah berat juga ternyata Shotaro!!" Teriak Jeno dengan bahasa Korea.
"Hmm?" Tanya Shotaro bingung.

"Beraaaaat .." Jeno mengernyitkan dahinya dan mengeluh Shotaro berat. Shotaro tertawa renyah.

"Shotaro setiap hari makan banyak biar cepat besar... Hahahahah..." Shotaro terus tertawa senang diatas gendongan Jeno.

"Coba sinih Nana Ojisan yang gendong.. Kalau berat pasti Nana Ojisan tidak kuat." Jaemin mengulurkan kedua tangannya, hendak menggendong Shotaro.

Bocah yang sehari lagi berulang tahun yang ke tujuh itu tertawa dan berpindah ke gendongan Jaemin.

"Waaaah..." Jaemin sengaja menundukkan badannya saat menggendong Shotaro, seakan Shotaro berat.

"Oh!! Enteng!! Shotaro sepertinya harus lebih banyak makan dan berolahraga lagi... Hahahahah." Jaemin tertawa dan menggendong Shotaro sembari berdiri tegak.

"Hehehe kalau begitu Ojisan gendong Taro terus!! Kita main bersama!!" Teriak Shotaro senang. Jaemin tertawa.

"Taro... Ojisan mau istirahat dulu.. Nanti lagi mainnya ya?" Nako.

"Boleeeh... Bahkan Ojisan bisa berlari sambil menggendong Taro!!" Jaemin tidak menanggapi perkataan Nako dan bersiap untuk berlari dan kemudian membawa Shotaro menuju bangunan utama Villa.

"Astaga.. Dia itu .." Renjun menggeleng gelengkan kepalanya.

"Oniichan.." Nako tersenyum pada Renjun dan Jeno.
"Nako apa kabar?" Tanya Renjun sembari memeluk singkat Nako. Jeno juga memeluk Nako sebentar.

EXPECTING [NORENMIN|NOMINREN | HENXIAOYANG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang