Btw, karena dari kemarin ribut mulu selingkuh selingkuh..
Aku selipin moment pasangan markhyuck sama norenmin, jadi maaf kalau part itu ga nyambung sama masalah cerita. Cuma sepenggal keseharian mereka sebagai pasusu. (Eh, tapi emang itu kan inti dari buku ini harusnya?)Pokoknya..
Selamat membaca ❤✨jangan lupa vote dan comment✨
***
"Jadi, Ningning?" Tanya Hendery sembari merebahkan tubuhnya di tempat tidur, menyusul Yangyang yang sudah terlebih dahulu merebahkan diri.
"Hmm?" Yangyang menatap Hendery dengan bingung.
"Kata Jeno, nama anak kita ini... Nama princess kita, Ningning." Hendery membelai perut Yangyang di balik selimut.
Yangyang hanya tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.
"Ningning... Namanya bagus." Bisik Hendery.
"Ningning baik-baik ya di perut Mama... Cepat besar, Daddy akan jaga Ningning selamanya." Bisik Hendery, berbicara pada perut Yangyang dan kemudian mengecupnya dengan penuh kasih sayang.
"Hyung..."
"Iya? Kenapa?" Hendery kembali menatap Yangyang.
"Yangyang ingin bicarakan sesuatuㅡ" Bisik Yangyang. Hendery langsung murung mendengar permintaan Yangyang.
"Tadi Nono bilang pada Hyung, kalau Yangyang nanti akan bicara sesuatu." Hendery.
"Hyung tidak tahu apa itu, tapi bisakah kita bicarakan besok? Malam ini Hyung hanya ingin tidur memeluk Yangyang dan princess Ningning." Hendery berbisik lembut pada Yangyang dan membelai wajah kekasihnya.
"Iya.. Besok saja ya?" Bisik Yangyang, menggenggam tangan Hendery dengan erat.
"Iya besok saja.. Malam ini kita istirahat saja dulu. Tidur... Yangyang juga butuh istirahat." Hendery menarik Yangyang ke dalam pelukannya dan memeluk erat Yangyang.
"Yangyang tahu kan Hyung sangat mencintai Yangyang dan Ningning? Hyung tidak ingin kehilangan kalian atau salah satu dari kalian. Kita besarkan Ningning bersama ya? Hyung saaaaaaangat mencintai kalian." Hendery.
***
"Hyung sedang apa??" Haechan menekan saklar lampu dapur dan mendengus kesal saat melihat suaminya sedang berjongkok di depan lemari pendingin.
"Pantesan Echan bangun minta pijet, hyung tidak ada." Haechan berkacak pinggang melihat suaminya yang kini hanya tersenyum dengan pipi menggembung.
"Semangka lagi?" Haechan mengelap cairan berwarna merah bening yang merembes dari pinggir bibir suaminya.
"Ini tuh jam berapa?? Masih saja makan semangka." Gerutu Haechan, yang kemudian menutup lemari pendingin dan menarik tangan Mark untuk menyingkir dari lemari pendingin.
"Hyung kan ngidam." Jawab Mark setelah menelan semua semangka di mulutnya.
"Apanya yang ngidam? Echan tidak hamil saja hyung setiap hari makan semangka." Haechan mendengus pelan dan menyambar tissue di meja makan lalu berbalik badan dan mengelap mulut Mark yang belepotan jus semangka.
"Tadi hyung cuma mau minum, terus lihat semangka. Jadi hyung makan sedikit." Mark terus tersenyum menatap wajah Haechan yang kini terlihat kesal.
"Alasan." Gerutu Haechan, berjalan ke tempat sampah di sudut dapur untuk membuang tissue dan kemudian mengambil gelas untuk dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXPECTING [NORENMIN|NOMINREN | HENXIAOYANG]
Fanfic✨Sequel of UNEXPECTED✨ [Kisah Jeno, Jaemin dan Renjun setelah berumah tangga, juga kisah Hendery, Dejun dan Yangyang yang ingin berumah tangga] . . . ㅡJaemin pernah berkata bahwa cerita romansa di dunia nyata tidak akan berhenti hanya setelah para...