Woman At The Crossroad

20. MAKING (PERFECT) FAMILY

Double UP, ada adegan (21+) harap bijak dalam memilih bacaan 😒 yang kangen sama mas bumi di part ini semoga terobati ya 🙏🦋🌹

.
.
.
.
.
.

Happy Reding
.
.
.
.
.

Dilarang keras untuk meng-copy paste/plagiat 🙏 hasil karya orang lain.

Farwaniyah, Bandara international Kuwait 16 Juni 2016

Langit tengah sibuk membongkar semua isi tasnya di ruang tunggu bandara. Dua jam lagi pesawatnya akan berangkat dan dia tengah kehilangan dompet, visa dan juga passportnya.

Langit begitu frustasi, dia sudah mencoba menghubungi seluruh teman-teman yang dikenalnya. Tapi, tidak ada satupun dari mereka yang menggangkat panggilan langit.

"Can I help you?" Tawar seorang lelaki yang tengah duduk disampingnya. Langit menatapnya sebentar kemudian mengganguk.

"What's Your Name, sir ?" Tanya lelaki itu

"Langit, and you?" Langit kembali membongkar isi tasnya, dia masih sibuk mencari barangnya yang hilang.

"Adam. I am from Indonesia" lelaki bernama adam itu memperkenalkan dirinya.

"Indonesia?" Tanya langit, adam mengganguk "Guwe juga dari indonesia"

"Benarkah? Senang sekali bisa bertemu dengan sesama pribumi. Jadi, apa yang bisa saya bantu"

"Dompet, visa dan passport guwe hilang. Tadi pagi sebelum berangkat guwe inget, guwe taruh didalam sini" adam mengganguk, dia mulai membantu langit untuk menemukan barang yang dia cari.

"Kamu tidak salah ingatkan?" Tanya adam memastikan.

"Tidak" jawabnya dengan mengeluarkan seluruh isi tasnya. Kedua lelaki itu sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

Selang sepuluh menit langit terlihat frustasi karna tidak kinjung menemukan apa yang dia cari.

"Calm down bro, ayo saya antar keruang informasi. Barangkali tadi terjatuh dan ada yang menemukannya" langit mengganguk, dia membawa tas ranselnya di punggung dan menyeret koper kecilnya mengikuti adam.

♡♡♡

Kedua lelaki itu kini tengah duduk santai sejak sejam yang lalu di KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) yang berada di kuwait.

"Thanks ya bro, guwe enggak tau lagi mau minta tolong sama siapa lagi" ujar langit dengan mengaduk tehnya.

"Sama-sama, kebetulan paman saya juga bekerja di sini" jawab adam sambil menyesap tehnya.

"kalau boleh tau, loe kerja disini?"

"Tidak, saya sedang menyelesaikan gelar S2 saya. Bulan kemarin tesis saya sudah di acc tinggal lanjut ketahap selanjutnya"

"Guwe juga sama, guwe sedang ambil spesialis penyakit dalam disini, tesis guwe sudah selasai beberapa minggu yang lalu tinggal nunggu wisuda tahun depan"