23. YOUR LIE 2

10.6K 629 76
                                    

Triple UP gaes.. jadi kemarin emang kemarin di bagi dua bagian ya, karna kalo jadi satu part jadinya terlalu panjang.

.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading
.
.
.
.

Beberapa orang akan pergi bukan karna membenci, tapi karna dia ingin menyelamatkan hatinya. Sebab bertahan sendiri akan melukai - anonim

Selama dua hari di raja ampat kegiatan bumi dan nada hanya berada dikamar hotel, lelaki itu sesekali menyentuhnya lalu ada saatnya lelaki itu begitu fokus dengan notebooknya dan tidak ingin diganggu.

Nada merasa menjadi wanita murahan saat ini, selama disini dia selalu mencari perhatian bumi. Setelah selesai kegiatan mereka yang  pertama. Nada menjelaskan kenapa dirinya sudah tidak virgin lagi.

Lelaki itu hanya diam mendengarkan dan sesekali tersenyum mendengar penjelasanya. Seharusnya jadwal mereka disini masih satu hari tapi tiba-tiba bumi ada masalah pekerjaan yang harus dia urus dikantor cabang dan memaksanya kembali meninggalkan nada disini sendiri.

Nada menunggu bumi selesai mandi, dia duduk disofa besar ruang tamu. Ponsel lelaki itu bergetar sedari tadi. Ragu, dia mencoba melihat ID si pemanggil.

Karna tidak ada tanda-tanda bumi selesai dengan aktivitasnya, nada mencoba menjawab panggilan dari "Aphrodite" yang dirasa penting.

"Hallo.." Jawabnya pelan

"Mas..?" Suara lembut wanita diseberang memastikan.

"Andini rindu.." setelah mengatakan itu, wanita diseberang langsung mematikan panggilanya.

Nada tersentak kaget ketika ada tangan besar menyentak ponsel yang masih berada ditelinganya.

"Lancang sekali kamu.." disana, nada bisa melihat amarah bumi tengah memuncak. Raut wajah lelaki itu memancarkan ketidak persahabatan.

Nada berdiri "Maaf nada tidak bermaksud-" belum selesai nada menjelaskan, lelaki itu berbalik pergi meninggalkanya.

"Rangga siapkan semuanya, saya tidak ingin ada yang terlewat" nada dapat melihat bumi memerintah seseorang dari ponselnya. Nada lelaki itu terlewat datar, nada tahu lelaki itu telah diselimuti amarah.

Tanpa mengatakan apapun lelaki itu pergi melewati nada begitu saja, nada ingin menghentikan lelaki itu namun kedua kakinya begitu sulit untuk digerakkan.

Dia masih terlampau kaget dengan sikap lelaki itu. Nada kira selama disini dia mampu mencuri hati dan perhatian lelaki itu. Nyatanya lelaki itu akan bersikap manis saat mereka melakukan hubungan saja.

Nada menyesal, dia ingin memutar waktu. Dia ingin sekali terlihat sebagai wanita berkelas yag sulit didapatkan, namun semua itu luntur karna pesona bumi yang begitu dominan.

Nada duduk disofa dengan tubuh yang lemas, air mata tiba-tiba keluar. Dia menyesal mengikuti semua obsesi dan hawa nafsunya.

♧♧♧

Selama diperjalanan menuju rumah, bumi menggerang. Dia sudah mencoba beberapa kali menghubungi istrinya. Namun, wanita itu tidak kunjung menjawabnya.

Woman At The CrossroadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang