"Buang anak itu sekarang! Mama tidak mau kamu merawat anak pembawa sial itu!" ucap Widya sambil menunjuk bayi yang digendong oleh Rena"Tapi Ma, aku sayang sama Allen. Aku gak mau buang Allen. Walaupun Allen lahir karena kesalahan aku, aku harus tetap rawat Allen karena Allen adalah anak ku. Anak yang lahir dalam rahim aku sendiri dan merupakan darah dagingku Ma," balas Rena.
PLAK
"Berani sekali kamu membantah Mama demi anak sial seperti dia! Gimana kalau tetangga tahu kalau anak perempuan Mama hamil di luar nikah? Mama malu, Mama malu sama kelakuan kamu. Mending turutin perkataan Mama atau Mama yang akan pindah dari rumah ini?"
Rena pun terkejut dengan pernyataan Mamanya. Bagaimana tidak? Ia harus memilih diantara dua orang yang disayanginya. Apakah ia harus membuang Allen? Tapi ia sangat sayang sekali dengan Allen. Rena sangat dilema sekali.
"Mama yang bener aja? Mama sama Allen sama-sama orang yang aku sayang. Aku gak bisa pilih di antara keduanya Ma," jawab Rena sambil menahan air matanya.
"Jawabannya ada di kamu. Mama tunggu sampai besok!"
Widya lalu berlalu pergi meninggalkan Rena yang termenung. Satu-satunya cara ia harus mengikhlaskan Allen demi Mamanya. Tapi ia harus membawa Allen kemana? Ah, iya. Ke panti asuhan. Dengan itu pasti Allen akan mendapat perawatan yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Enough [ PROSES REVISI ]
Teen Fiction𝕄𝔸𝕌 ℍ𝔼𝔹𝔸𝕋? 𝕁𝔸ℕ𝔾𝔸ℕ 𝕁𝔸𝔻𝕀 ℙ𝕃𝔸𝔾𝕀𝔸𝕋! JUDUL AWAL : MY HEART "𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐩𝐚𝐬𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚." Allen...