29. KEMBALI TERJADI

75 4 6
                                    


Di dunia ini, banyak orang baik yang berubah menjadi orang jahat karena dulunya ia mempunyai kisah yang kelam

________________









"Lepasin gue, Veer! Gue mau ketemu sama mereka!"

"Lo boleh ketemu sama mereka, tapi gue yang akan anterin lo kesana. Gue takut lo kenapa-napa nanti di jalan," ujar Aveer sambil menahan lengan Allen dengan kuat.

Allen melepaskan genggaman tangan Aveer dan menatap Aveer dengan air mata yang mengalir deras. "Gak usah! Gue bisa kesana sendiri!"

"Lo jangan keras kepala jadi orang! Lo masih emosi, dan gue gak akan biarin lo pergi dalam keadaan kayak gini," balas Aveer.

"Oke, gue mau dianterin sama lo. Tapi dengan satu syarat, lo pulang setelah sampai di pemakaman. Gue mau sendirian dulu."

Aveer mengangguk. "Iya deh, terserah lo. Gue cuma mau mastiin lo gak kenapa-napa di jalan."

Lelaki itu lalu memandang Gailan. "Lo sama yang lain tunggu disini dulu. Gue gak akan lama, kalau ada apa-apa gue pasti akan kabarin lo semua."

"Siap," jawab Gailan.

"Lo jangan macam-macam ya sama anak orang, apalagi berduaan di dalam mobil. Ntar yang ketiganya setan loh," sahut Satria langsung mendapat jitakan dari Dara.

"Lo setannya!"

"Tega lo sama gue, Dar!"

"Kak Allen, kita juga mau ikut ke pemakaman Bu Anna sama Tiara. Kita mau ngucapin salam perpisahan sama mereka. Boleh kan?" tanya salah satu anak panti yang bernama Rara.

Allen terdiam beberapa detik lalu menganggukan kepalanya. "Iya boleh."

"Yeyy!"

"Yaudah, yuk langsung berangkat. Takutnya kelamaan sampai disana."

Mereka pun bergegas menuju tempat peristirahatan terakhir Bu Anna dan Tiara. Perpisahan memang adalah hal yang menyakitkan bagi semua orang. Tak ada seseorang yang menginginkan adanya perpisahan. Namun kita sebagai manusia tidak bisa mengubah takdir kapan seseorang akan pergi meninggalkan kita.

Selama kalian masih diberi kesempatan untuk tetap hidup di dunia, gunakanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya dan perbanyaklah melakukan hal yang baik. Jika suatu saat nanti giliran kalian yang dipanggil, kalian akan merasa lega. Karena apa? Kalian sudah melakukan yang terbaik selama di dunia.

Ingat, di dunia ini tak ada manusia yang kekal abadi. Pasti akan ada saatnya untuk pergi meninggalkan orang-orang yang disayanginya bersama kenangan-kenangan yang tak terlupakan.

•••

Azara terbangun dari pingsannya dan mengerang kesaktian sambil memegang kening. Tubuhnya serasa remuk dan kepalanya sangat pusing.

Mendengar erangan tersebut, membuat Gisell sontak berdiri dari duduknya dan mendekati Azara. Kemudian ia membantunya untuk duduk.

"Ini gue lagi dimana?"

"Gue juga gak tau kita dimana sekarang. Intinya yang culik kita Dhea."

"Dhea? Lo serius?"

"Iya, gue serius. Dan selama lo pingsan, gue disuruh-suruh sama Dhea, kalau gue gak mau nurutin, lo yang akan jadi jaminannya. Gue gak mau lo kenapa-napa, makanya gue terpaksa turutin walaupun gue juga disuruh untuk buat Aurel koma."

"Dhea nyuruh lo buat Aurel koma? Emang apa alasannya? Dan kenapa juga Dhea yang kita kenal jadi berubah kayak gini, bahkan dia rela ngelakuin hal ini sama kita, yang notabenenya sahabat dia," ujar Azara tak habis pikir dengan kelakuan Dhea.

You're Enough [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang