[14] Kehangatan
Percuma bisa memberikan harta yang bergelimpang tetapi tidak bisa memberikan kasih sayang dan kehangatan
–Alpha Of Atlanta–Shine membuka pintu utama rumahnya sambil mengucap salam dan diikuti Garda dibelakangnya.
"Shine pulang," Ujar Gadis berkucir kuda yg sudah berantakan setelah ucapan salamnya.
"Waalaikumsalam," Salma datang kemudian Shine menyalimi punggung tangan ibunya. Begitu juga dengan Garda menyalimi tangan Salma.
"Eh ini siapa? pacarnya Shine?" Tanya Salma diikuti senyuman manisnya. Sekarang Garda tahu bahwa Shine memiliki senyum yang menurun dari ibunya.
"Ih Mama, bukan, temen," Jawab Shine malah membuat Salma tertawa renyah.
"Garda tante, sekarang masih temen, doain ya tante," Sahut Garda memperkenalkan dirinya sambil terkekeh.
"Apaan sih? Nggak mah," Shine mengelak sambil melotot ke arah Garda sedangkan Garda malah senyam senyum tak peduli.
"Kalau iya juga gak papa, Mama setuju kok, Oh iya ayo duduk dulu Garda," Jawab Salma kemudian mempersilahkan Garda duduk di sofa ruang tamu. Salma menyambut Garda begitu baik. Bisa-bisanya Mamanya ini, baru sekali bertemu Garda langsung merestui dirinya dengan Garda.
"Apasih mamah ah main setuju-setuju aja, Shine mau ke atas dulu," Pamit Shine ngacir ke lantai atas dan menghilang dari pandangan dari kedua orang yang berada di ruang tamu itu.
Azriel datang dari pintu utama. Setelah mengucap salam dan menyalimi Salma, Remaja berumur sekitar 19 tahun itu menyapa Garda akrab dan bertos ria ala cowok.
"Lo dari tadi di sini?" Tanya Azriel kemudian menjatuhkan tubuhnya di samping Garda.
"Barusan bang, Lo dari mana?" Tanya Garda.
"Dari kantor Papah sih, disuruh ngehandle beberapa berkas," Tutur Azriel.
"Eh kalian udah kenal?" Tanya Salma bingung karena keduanya tampak sudah akrab.
"Satu tongkrongan Ma waktu aku SMA, Garda kelas 10 aku kelas 12" Jelas Azriel kepada ibunya.
Salma mengangguk-angguk mengerti, "Kamu dulu sering diajak Ajil bolos nggak Garda?" Tanya Salma bercanda.
"Suudzon nih Mama sama Ajil," Sahut Azriel tidak terima padahal faktanya mereka memang dulu sering bolos bareng. Kadang memang Garda yang ingin bolos kadang juga diajak Azriel.
Salma tertawa hangat, "Mama bercanda, padahal mah kamu emang bolos mulu waktu SMA"
"Pernah tante," Jawab Garda tidak berbohong kemudian terkekeh.
"Tuhkan, Garda aja ngaku, Kalian disini dulu, Garda mau minum apa? sama itu kue keringnya dimakan aja Garda," Ujar Salma begitu ramah.
"Es jeruk mah, Seger banget," Bukan Garda yang menjawab tapi Azriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha of Atlanta
Teen FictionGarda menarik tas ransel biru langit Shine membuat gadis itu hampir terjungkal. "Sini dulu lo! Tanggung jawab!" sarkas Garda. Shine yang sedari tadi menahan emosinya sekarang sudah tidak bisa di tahan lagi. "HEH! Seharusnya yang tanggung jawab itu...