[25] D-Day

132 8 0
                                    

[25] D-Day

If you have feelings for someone, be responsible for them, don't be a hypocrite even a coward.

-Alpha of Atlanta-

Garda, Shine, dan Sydney menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bermain-main puas di farmhouse lembang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Garda, Shine, dan Sydney menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bermain-main puas di farmhouse lembang. Mereka mengunjungi seluruh spot menarik disana hingga makan siang di salah satu resto farmhouse.

tepat pukul 6 lewat 15 malam, Garda memarkirkan mobilnya di garasi rumah megah di kawasan Bandung. Rumah omanya. Garda melihat ke kursi kemudi. Dua gadis yang jarak umurnya cukup jauh itu tertidur dengan tenang. Tampak mereka kelelahan karena bermain dengan lepas.

Garda tersenyum. Tangan cowok berhidung mancung itu terulur untuk mengusap lembut rambut Shine yang sudah agak berantakan. Usapan lembut dari Garda membuat Shine sedikit terusik dan akhirnya bangun.

"Eh sorry, lo cape banget ya?" Tanya Garda menatap mata Shine yang perlahan terbuka lebar.

"Sorry gue ketiduran, tiba-tiba ngantuk aja" Jawab Shine sambil mengucek matanya.

Garda keluar dari pintu kemudi kemudian memutari mobilnya membuka pintu penumpang bagian depan yang ditempati Shine dengan Sydney yang tengah memeluk Shine.

"Udah sampai di rumah oma, ayo masuk, Sydney biar gue gendong" Garda meraih tubuh Sydney dan menggendong di pundaknya. Perlakuan Garda yang gini aja udah bisa bikin Shine mleyot.

Shine keluar dari mobil. Gadis itu mengamati rumah Oma Garda yang begitu megah dan besar. Di depan rumahnya terdapat taman dengan berbagai tanaman yang tampak asri. Taman tersebut dihiasi oleh lampu-lampu aesthetic.

Shine mengikuti Garda yang berjalan menuju pintu utama. Garda langsung membuka pintu utama dan masuk. Shine hanya mengekor saja. Sejujurnya Shine sedikit takut. Takut keluarga di rumah Oma Garda tidak menyukai kehadirannya. Astaughfirullah Shine nggak boleh suudzon

Garda menggenggam tangan Shine dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya digunakan untuk menggendong Sydney. Sama seperti yang dilakukan Shine tadi. "Jangan takut, ada gue, Oma baik" Ujar Garda paham dengan gerak-gerik tubuh Shine.

"Assalamualaikum Oma" Ucap Garda setengah berteriak. Maklum rumah ini besar.

Seorang nenek-nenek yang berkisar umur 60-an namun masih sehat badannya meskipun sudah keriput, datang menghampiri mereka yang berada di ruang tamu. "Waalaikumsalam, Mashaallah Al" Ucap Navia, Oma Garda.

"Sydney ketiduran? Sana bawa ke kamar, Eh ini siapa?" Tanya Navia melihat ke arah Shine intens membuat Shine kikuk.

"Garda ke atas dulu Oma," Ucap Garda. "Sha di sini dulu" lanjutnya pada Shine diangguki oleh Shine. Kemudian Garda langsung berlalu.

Alpha of AtlantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang