[17] Drama Datang Bulan
Kondisi kelas XI MIPA 2, yang di dalamnya dihuni oleh Shine sedang dalam keadaan kondusif. Mereka mendengarkan penjelasan Bu Rena yang mengajar matematika.
Shine sibuk mencatat apa yang dijelaskan melalui slide yang ada dikelas. gadis bersurai panjanh itu merintih kesakitan. Tiba-tiba perutnya terasa sakit. Sebenernya sejak tadi, tapi Shine hiraukan karena masih bisa di tahan. Tetapi saat ini sudah sangat sakit. Semalam memang Shine kedatangan tamu spesial, yaitu datang bulan. Tidak heran jika dihari pertama akan terasa nyeri.
"Sha, Lo kenapa?" Shea yang duduknya berada di sebelah kanan Shine menepuk lengannya pelan.
Nency yang posisi duduknya berada di depan Shine ikut beralih ke Shine. "Lo sakit Sha? ke uks aja mendingan, muka lo pucet banget" ujarnya pelan.
"Nyeri perut gue, semalem dapet," Jawab Shine sambil memegangi perutnya.
"Ke UKS aja serius, ayo gue anter," Shea menawari Shine, jarak kelas mereka ke UKS lumayan jauh, khawatir jika Shine pergi sendiri.
"Tapi gue belum selesai nyatet, dikit lagi,"
"Udah, gak usah mikirin nyatet dulu, ntar lo salin punya gue, Ke UKS aja, sumpah lo pucet banget, atau perlu kita berdua yang nganter?" Nency menyerocos panjang lebar.
Shea mengangkat tangannya hendak meminta izin kepada Bu Rena. "Bu, Shine izin ke UKS ya, Dia sakit bu" Ujarnya.
Guru muda dengan paras cantik tapi tegas dan bahkan termasuk jajaran guru killer itu mengalihkan pandangannya ke arah Shine untuk memastikan. "Ya sudah silahkan Shine, kamu istirahat dulu, kalau sudah enakan langsung balik ke kelas,"
"Biar kita yang antar Bu, takutnya nanti Shine malah pingsan di jalan" Ucap Nency membuat Shine menyenggol lengannya.
"Gak bakal pingsan juga elah Nen"
"Satu orang aja yang antar," Perintah Bu Rena.
"Yah bu, berdua dong" Tawar Nency lagi.
"Bilang aja kamu mau bolos pelajaran saya Nency, Shea aja yang antar, nawar mulu kamu"
"Suudzon sama saya mulu nih ibu, Saya kan juga takut Shine kenapa-napa bu"
Shine beranjak dari tempat duduknya sedikit tertatih diikuti Shea, "Eh nggak usah She, lo lanjutin pelajaran aja, gue bisa sendiri kok"
"Eh— Shine gak bisa gitu dong, Lo kalo ada apa-apa gimana" Sergah Nency.
"Tuh, Shine aja bilang bisa sendiri, Kamu kuat kan Shine, cepat sembuh, Shea dan Nency tetap di kelas ikut pelajaran saya" Perintah Bu Rena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha of Atlanta
Teen FictionGarda menarik tas ransel biru langit Shine membuat gadis itu hampir terjungkal. "Sini dulu lo! Tanggung jawab!" sarkas Garda. Shine yang sedari tadi menahan emosinya sekarang sudah tidak bisa di tahan lagi. "HEH! Seharusnya yang tanggung jawab itu...