[22] Don't Dare to Play with MeDon't dare to play with us! especially our Alpha of Atlanta
—Sahara Zachary Alvarel—Senin, hari dimana semua pelajar harus kembali pada realita, kembali ke sekolah. Banyak yang bilang "monday is a monster day". Apalagi bagi siswa-siswi kelas XI dan XII baru saja pulang dari acara kamping kemarin. Rasanya masih ingin meliburkan diri.
Namun, tidak dengan gadis bersurai panjang. Gadis itu harus beristirahat di rumah karena kakinya yang terkilir belum saja pulih semenjak acara kamping lalu. Setidaknya kaki kiri gadis itu sedikit membaik dan sudah mulai bisa berjalan meskipun masih terseok-seok.
Mengingat kemarin, setelah Garda membawa Shine dalam keadaan sangat tidak baik- baik saja membuat gempar seluruh siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan kamping. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Shine hingga bisa seperti itu. Apalagi seluruh siswa melihat bagaimana Alpha of Atlanta itu menggendong Shine membuat para siswi menjadi iri dengan Shine bahkan ikut baper.
Kembali ke Sekolah, saat ini di SMA Atlanta waktunya untuk istirahat pertama. Kantin terisi penuh dengan siswa-siswi untuk mengisi perut setelah energinya terkuras untuk berpikir.
Kelima pentolan sekolah datang dari arah pintu kantin yang menarik perhatian. Garda, tatapannya lurus dan tajam seperti ada emosi yang terpendam di dalam dirinya.
"Gila sih, sampai sekarang masih nggak ada yang tau kenapa Shine bisa hilang"
"Gue sempet lihat kemarin pipinya bengkak"
"Jangan-jangan dia dibully"
"Apa ada hubungannya Kak Carla yang waktu itu ngelabrak dia?"
"Kalo udah Kak Carla, ngeri deh"
"Tapi belum ada bukti sih"
"Eh mereka dateng, tatapannya ngeri banget, kaya mau bunuh orang"
Garda dan kelima ekornya itu berjalan mengampiri ketiga cewek yang tengah nikmat memakan nasi gorengnya. Kedatangan kelima pentolan sekolah itu menarik perhatian cewek tinggi berparas cantik.
"Garda? Mau makan bareng? duduk sini" Ucap gadis itu manis dengan senyum yang mengembang.
Garda hanya melirik gadis itu tidak ada minat. Namun memang posisi kelima cowok itu berada di meja Carla, Stefanie, dan Trisha, ketiga cewek yang tengah memakan nasi goreng.
"Ternyata ada yang mau main-main sama gue" Ucap Garda lantang mengalihkan atensi seluruh siswa yang ada di kantin.
"Lo mau makan apa Da? mau gue pesenin?" Tanya Carla lagi kepada adik kelasnya yang berparas tampan itu tanpa menghiraukan ucapan Garda sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha of Atlanta
Teen FictionGarda menarik tas ransel biru langit Shine membuat gadis itu hampir terjungkal. "Sini dulu lo! Tanggung jawab!" sarkas Garda. Shine yang sedari tadi menahan emosinya sekarang sudah tidak bisa di tahan lagi. "HEH! Seharusnya yang tanggung jawab itu...