[15] Kantin v.2
Shine berjalan menyusuri koridor kelas XI. Gadis itu baru saja datang ke sekolah. Masih pukul 6 lewat 50 menit. Saat gadis itu memasuki kelasnya langsung dikejutkan dengan kehadiran kedua sahabatnya.
"Lo jumat malem sama siapa?" Tanya Nency to the point. Nency melihat instagram story Shine. Shine memang memasukkan sahabatnya dan juga teman-teman yang dekat dengan dirinya ke close friend akunnya.
"Gak mungkin kan Abang lo? Rambutnya Abang Lo gak gitu style-nya" Tandasnya lagi.
"Tapi gue kok kaya kenal ya Nen?" Shea berpikir mengingat.
Shine hanya terkekeh. "Kepo banget lo." Jawabnya membuat Nency ingin menabok dahi Shine.
"Gue tabok juga ya lo?! punya doi nggak bilang-bilang kita," Protes Nency.
"Bukan doi gue,"
"Itu Garda ya Sha?" Tebak Shea tepat sasaran. "Gimana ceritanya? kok bisa dia di rumah lo? iya kan? itu di taman belakang rumah lo?" Shea jadi penasaran.
"GARDA? BENERAN GARDA?!" Pekik Nency membuat siswa yang berada di kelas menoleh ke arah mereka bertiga.
"Mulut Lo Nen," Shine membekap mulut Nency tapi telat karena Nency sudah selesai menyelesaikan ucapannya.
"Oh jadi semalem yang di close friend lo Garda Sha?" Sheva ikut nimbrung. "Asik euy nyanyi bareng, suaranya sama-sama enak."
"Ngaku gak lo Sha" Tuding Nency.
"I—iya, itu dia." Shine akhirnya mengakui. Toh dia juga nggak ada apa-apa dengan Garda.
"Kok bisa? dia ngapel ke rumah Lo?" Tanya Shea penasaran. "Apa main ke Abang Lo?"
"Kemarin gue habis dibully sama Carla," Ungkap Shine jujur.
"KOK BISA??" Nency kembali memekik. Dasar mulut toa.
Shine belum menjawab, Bu Inggit guru Fisika masuk ke kelas mereka. Bel masuk sudah berbunyi beberapa saat yang lalu.
"Selamat pagi,"
"Hari ini kita ulangan harian," Ujarnya berdiri di meja guru sambil membawa tumpukan kertas.
"APA BU? Kok ulangan? Gak bisa besok bu?" Reza menyeloroh.
"Kok mendadak sih bu? kan belom belajar,"
"Bu besok aja bu, kan ada fisika"
"Gimana ini? Gue belum belajar, aduh belum bikin contekan lagii" Nency ribut sendiri.
"Ya sama anjir, Gue juga belum belajar Nen," Jawab Shine.
"Bu Inggit gak main main," Tambah Shea.
"Shut! Diam! Gak ada protes, hari ini ulangan!" Ucap Bu Inggit Final membuat semua murid kelabakan. Bu Inggit mulai membagikan kertas ulangan.
"Za contekin gue Za," Zaki yang duduknya di bangku belakang dekat dengan Reza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha of Atlanta
Teen FictionGarda menarik tas ransel biru langit Shine membuat gadis itu hampir terjungkal. "Sini dulu lo! Tanggung jawab!" sarkas Garda. Shine yang sedari tadi menahan emosinya sekarang sudah tidak bisa di tahan lagi. "HEH! Seharusnya yang tanggung jawab itu...