Panic Of Love 13

4.9K 5 11
                                    

Chapter 13

:: aku ketahuan lee tae won

Sepanjang penjalanan menuju kampus aku cuma terdiam. Aku tak habis pikir kenapa tae won mau membantuku? Ku tanyakan tidak ya? Ah, nanti dia kege-eran lagi. Ckck..

“kenapa kau?“ Tanya tae won tiba-tiba. Aku menatapnya heran. Bingung harus ngomong apa nih sama cowok ini. Hmm..aku harus berterima kasih, walau bagaimana pun dia sudah menolongku kan, jadi sebagai orang yang tahu sopan santun kau harus melakukannya riika!!

“terima kasih“ ujarku cepat. Tae won menatapku datar. Dengan santainya dia hanya menjawab yang tak pernah kuduga sebelumnya. “aku tahu kau bersama cowok itu semalam. Dan aku juga tahu apa saja yang telah kalian lakukan.” Aku mengerutkan kening, apa?? Dia tahu?!

“ mak..maksudmu apa??” jawabku tercekat. Mataku menatapnya melotot, tak percaya dengan apa yang baru saja kudengar. “kenapa? Benarkan.” Sekarang dia hanya menatap lurus ke arah kaki kami melangkah. Oh, tuhan! Aku ketangkap basah sama cowok ini! Aku ketahuan berciuman dengan shou semalam!

“tapi kan itu..eh, aku..” aku menjawabnya tidak karuan. Dia berjalan mendahuluiku dan meninggalkanku sendiri dalam keadaan melongo parah. Ah kacau ini kacau! Siapa saja tolonglah orang cantik ini!! >.<

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Universitas ‘T’

Aku bengong, aku bingung harus bagaimana setelah ketahuan oleh tae won. Lagian aku heran, darimana sih dia tahu? Memangnya dia ada ditempat kejadian?? Dan kok bisa dia ada ditempat itu?? Buat apa?? Aku terus bertanya-tanya pada diriku sendiri. Pertanyaan-pertanyaan itu terus memutar-mutar dikepalaku.  Argh!! Bisa gila nanti akunya nih!!

‘bruuk’

“maaf, kau tidak apa-apa nona?” Tanya seorang cewek kepadaku. Aku cuma terbengong saja, bingung harus ngapain. Lho ada apa sih ini? Hehe..

“ng, iya aku baik-baik saja” sahutku. Dia menatapku cemas, seakan tahu kalau ada yang tak beres denganku. “maaf ya aku tidak sengaja menyenggolmu tadi. Apa ada yang luka??” dia terlihat sangat cemas. Oh, aku baru sadar kalau aku tadi jatuh tersenggol oleh seseorang, dan orang itu adalah dia. Lha lemot banget aku baru menyadarinya sekarang. Haha <riika sepertinya memang tidak pernah sadar-sadar ya =.=”>

“heh. Tidak apa-apa kok. Aku baik-baik saja. Hehe” jawabku cengir kuda. Bisa kuperhatikan dengan mata telanjang, kalau cewek ini berparas cantik. Ah, salah-salah! Dia sangat cantik dan anggun. Kemudian cewek itu mengambil sesuatu dari tas tangannya dan memberikannya padaku. “ini pakailah.” Ternyata dia memberikanku sebuah sapu tangan, tapi buat apa ya? Kan aku tidak terluka sedikitpun. Jadi tambah bingung deh 0.o

“terima kasih.” Karena tidak mau berlama-lama  aku langsung mengambil sapu tangan itu dan memasukkannya dalam ranselku. “aku pergi dulu ya ^_^” aku melambaikan tangan sambil beranjak darinya. Aku bisa telat nih, kelas pertama dimulai 10 menit lagi.

“tunggu..siapa namamu?” teriaknya dari jauh. Ya gimana tidak jauh, aku sudah berjarak lebih dari 10 meter darinya. “riika. Riika endou. Dan kamu?” kini aku balik bertanya. Ampun deh, seperti acara tanya jawab saja di acara bam-bam show <acara karangan yang dibuat asal oleh penulis>.

“aku ayase kasegawa. Salam kenal ya dan maaf atas kejadian tadi” sekarang tampak olehku ia membungkuk sebagai tanda perkenalan. Aku pun juga membungkuk membalas salam perkenalan darinya. Setelah itu ia berbalik badan dan berjalan menuju gedung ‘b’. Aku merasa pernah melihat orang itu, tapi dimana ya? Hmm..ah, malah memperhatikan hal yang tidak jelas! Aku harus buru-buru sekarang. Kalau tidak nanti aku bisa telat masuk kelas dosen ishizaki, salah satu dosen killer dikampusku.

Panic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang