Panic Of Love 11

4.8K 5 5
                                    

chapter 11

:: pacaran

Aku tak menghiraukan kata-kata shou, ah maaf shou, sekarang sedang emergency kau tahu kan ?! aku bisa mati duluan sebelum menjadi kekasihmu (ngarep.com) dan aku tak mau itu terjadi. oh tuhan, aku masih ingin hidup dan tak mau menjadi korban kekeji-an ibuku sendiri. aku beritahu sedikit tentangnya, ibuku kalau marah akan meluap-luap, seperti gunung berapi yang akan meletus, seperti kapal titanic yang menabrak bongkahan es, seperi perang antar galaksi, seperti seperti dan seperti pokoknya deh !! hmm =.=

" riika, sebenarnya apa yang terjadi sih ?? " sekarang shou menghentikan langkahnya dan menatap binggung ke arahku. dia sepertinya kesal karena sepanjang jalan kami terus berlari. ah, shou payah, lari begini kan enak, hitung-hitung olahraga kaki, biar kakimu sehat dan panjang *mengikuti model iklan di teve*

" aku tidak suka kalau kita berlarian tidak jelas seperti ini. lagipula kan ak... " aku langsung menarik tangan shou kebelakang, sehingga tubuhnya ikut tertarik. kami bersembunyi di balik tembok sekarang. shou mengernyitkan dahinya, aku malah geleng-geleng, godek-godek dan cengar-cengir saja hahaha aku masih normal pembaca !!

" riika!! "

gawat para pembaca, itu adalah ibuku. itu dia !! aku harus bersembunyi, jangan sampai aku ketahuan oleh ibuku disni jangan sampai !!

" shou-kun, tolong diamlah sebentar ya!! " pintaku dengan wajah memelas. shou hanya menganggukkan kepalanya pertanda ia setuju. " aku akan mencerikannya padamu" ujarku serius.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

di jembatan dekat sungai kota 'T',

" ibuku.. aku memecahkan pot bunga kesayangannya " ujarku tercekat, ah aku malu mengakuinya. ini seperti aib bagiku -apalagi didepan orang yang kau sukai-. " dan aku bisa mati, kalu ibuku tahu akulah yang menjatuhkan pot bunga itu " sambungku lagi. shou semakin menunjukkan muka binggungnya, lha aku malah tambah binggung. aku mestinya ngapain dong?? ada yang bisa membantuku?! <penulis mengacungkan jarinya keatas> apakah kamu mau membantuku penulis?? *mata berkaca-kaca* <penulis geleng-geleng dan minta makanan karena penulis sangat kelaparan hahahaa> yang buat cerita ini sudah sinting!!

" hubungannya sama aku apa riika ? " tanya shou memperkeruh pikiranku.

" aku.. huwah pokoknya huwahh!! " sahutku panik. walah, sepertinya yang memperkeruh semua ini adalah diriku sendiri hehe :p

" apa kau malu kalau aku kerumahmu ya ? " tanya shou sedih. hiyeeh, riika sii tampan sedih kan jadinya bodoh kau !!

" bukan shou-kun bukan !! " jawabku seraya menggerak-gerakkan tanganku ke kanan dan kiri serta pinggulku ikut di goyang-goyangkan. hahaha kalian membayangkan apa coba?? :DD

" aku... senang bertemu shou-kun, aku.. juga rindu sekali padamu " ujarku jujur sambil menunduk , aku malu sekali kawan-kawan!! >.<

" ahh.. " gumam shou. terlihat sekali di wajahnya kalau ia sangat senang. ya ampun shou, jangan kan kamu yang senang, aku jauh lebih lebih dan lebih senang dari yang kau rsakan :D

" riika aku suka padamu !! "

heeeeh !! apa aku tak salah dengar ya?? aku bengong sebengong-bengongnya.. ini benar-benar mengharukan, aku senang sekali!! mau loncat rasanya !! " shou-kun, tadi aku.. " ujarku terbata-bata.

" aku mau kamu jadi pacarku riika, maukah kamu?? " tanya shou sambil menyunggingkan senyum yang paling terindah sepanjang masa. aw aw aw >.<

" apa yang harus aku lakukan ya ?? " tanyaku bodoh. shou melihatku senang, lalu ia menggandeng tanganku. " sini, aku tunjukkan sesuatu padamu.. " ujarnya sambil menutup mataku. " sebentar ya, aku mau memberimu kejutan.. " ujarnya lagi. ah, shou aku mah senang-senang saja mau di apain juga. hehehe...

" baiklah, buka matamu sekarang! " perintahnya, otomatis aku pun membuka mataku. dan yang terlihat adalah... balon dan kue tart ?? ng, tuh kan aku merasa hari ulang tahunku di majukan  =.="

" kau tak senang riika?? " tanyanya hati-hati. ekspresi shou mudah sekali di tebak, tiba-tiba mukanya berubah sendu. aku buru-buru menggelengkan kepala. " shou-kun janagn salah paham, aku senang sekali. aku sangat senang.. " ujarku panik. " aku juga suka sama shou, aku mau jadi pa... " shou sekali lagi menutup mataku dengan tiba-tiba, lalu ia mulai menundukkan kepalanya dan tersenyum kecil padaku, aku yang bodoh ini malah ikut-ikutan tersenyum. hehehe...

" riika... " ia memanggil namaku, mataku pun menoleh menatap matanya. mata kami bertemu, kemudian yang terjadi selanjutnya adalah ia membelai lembut kedua pipiku, " aku senang sekali riika " dan emhhf ##$%^4$%%**^$$#

" terima kasih ya ^_^ "

aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. tubuhku kaku. kakiku lemas sekali, ingin pingsan rasanya... huwaaaah CIUMAN PERTAMAKU!! >.<

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .

ps : aku stresh karena chapter 1 hilang. tapi aku jadi semangat lagi setelah merubah total ceritaku dari chapter 11 hingga seterusnya hoho ...

pic : shou

Panic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang