Panic Of Love 5

5.6K 5 7
                                    

Chapter 5

:: nonton

Universitas 'T'

" riika... nanti ada acara tidak sepulang kuliah? " pertanyaan shou membuyarkan lamunanku. Aku hanya tersenyum tipis padanya. Shou menaikkan sebelah alis matanya, pertanda dia tak terima dengan sekedar jawaban senyum dariku. Haduh shou, maafkan aku ya, aku lagi banyak pikiran. Sekarang bukan saatnya juga aku kagum dan memuja-mujamu seperti biasanya, dalam hatiku tentunya, hehe :D

" maaf, shou-kun.. me..memangnya ada apa? " tanyaku gagap. Shou menghela nafas,  " kalau tidak ada acara, aku mau mengajakmu pergi nonton. Itu lho, film van damme sudah tayang. Kau tahu kan aku sudah menunggu lama film terbaru ini?! " ujarnya antusias.

Dengan senyuman ala 'julia roberts' haha, kenapa kalian bengong? Mau komplain ya? Suka-suka penulis sih, wee :p < penulis geleng-geleng kepala >

" aku mau shou-kun :) "

" Betulkah? Kau serius?? Terima kasih riika! Kau memang baik " dia menyalamiku dan melompat kegirangan. Ahaha, shou itu sebenarnya keren tapi ini nih yang menurut cewek-cewek menjadi nilai minus dari shou, terutama yang lagi pe-de-ka-te sama shou, langsung ngacir tinggalin dia pas tahu kalau aslinya shou seperti ini 'kekanak-kanakkan'. aku sih masa bodoh, aku suka shou apa adanya kok. Itu lah cinta, ia tidak memandang kelemahan pasangannya sebagai sebuah kekurangan, melainkan malah menjadi nilai plus tersendiri, kekeke... tumben ya aku ngomong bener? Wakakakak...ng...tadi aku bilang apa? 'pasangan?' haha ngarep banget aku ya 0.0

" sama-sama shou-kun,hehe... " mukaku terasa sangat panas, untuk menutupinya aku nyengir kuda. Dalam hati sih aku teriak-teriak kesenangan sambil menari 'asarehe harehe' ala last ketchup, benar gak ya ni nulisnya? Kalau salah penulis minta maaf ya, hehe.. 

Tanpa sengaja aku malah bertatapan mata dengan le... tae won -.-

" dunia ini begitu sempit ya.hh... "

" ka..kau!! " geramku, lagian apa-apaan dia, tertawa melalui hidung seperti itu. Untung saja hidungnya mancung jadi tidak masalah, tidak sepertiku pesek.. Ng, kenapa aku jadi menghina diriku sendiri ya -.- 

Aaakh, itu tak perlu dibahas lagi!! >.<

" ada apa riika? " 

" ti..tidak kok, tidak ada apa-apa shou-kun " duh aku jadi bohong deh sama shou.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .

Gedung bioskop kota 'T'

" filmnya seru ya! Tak ku sangka walaupun umur van damme sudah tidak muda lagi, tapi aktingnya tetap saja luar biasa " shou begitu antusias, sepanjang tiba di bioskop-nonton film-sampai selesainya film, ia terus saja membicarakan van damme, ya ampun aku cemburu deh lama-lama sama opa-opa keren seperti van damme -.-

" i..iya,hehehe " jawabku sekenanya, sembari garuk-garuk kepala. Padahal sih tidak ada yang gatal menyerang kepalaku.

" riika.. setelah ini kita mau kemana lagi? " tanya shou tiba-tiba.

" kemana saja, terserah shou-kun, a... "

" maaf ya riika, saking senangnya sama film ini, aku jadi melupakanmu, kau pasti bosan ya? Maaf ya riika... " ujarnya menyesal. Duh riika endou kau membuat masalah.

" ti..tidak kok shou-kun " jawabku, tapi shou tetap saja murung. Bodoh riika!! Lihat apa yang kau lakukan padanya?! Kau tidak berhak melakukan ini! Apa hakmu untuk mengomentari apa yang menjadi kesukaan shou??

" shou-kun, maafkan aku ya? " tanyaku hati-hati.

" tidak perlu minta maaf riika, kau tidak melakukan kesalahan apapun " jawab shou, lagi-lagi dengan muka murungnya. 

Duh apa yang harus kulakukan, berpikir riika, berpikir!! Ng, tapi apa ya? Duh..

" kau tak senang ya? " tanya shou tiba-tiba.

" a..apa?? " jawabku kaget.

" maaf ya riika, a.. "

" shou-kun... aku senang kok :) "

" benar..kah? " tanya shou tak percaya "

" yup. Aku senang sekali hari ini. Bisa nonton bareng shou-kun, benar kok :) walaupun aku tidak begitu mengerti soal cerita perang, tembak-tembakan dan jatuh terpontang-panting begitu,tapi... melihat shou-kun antusias seperti ini, aku juga ikut senang :D " jawabku jujur.

" ... "

" shou-kun? " panggilku pelan, takut melukai hatinya lagi, huwaaah...

" terima kasih riika :) " shou... dia tersenyum.. syukurlah... dia tersenyum, hatiku jadi tenang.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . . . .. . .. . . . .. . .. .

Di depan rumah riika,

" baiklah, terima kasih ya riika, hari ini telah menemaniku "

" iya, sama-sama shou-kun, hati-hati dijalan ya "

" iya, bye :) "

" bye :) " aku masih melihat punggung shou yang akan menghilang dibalik belokkan itu. Hmm... rasanya sangat menyenangkan, seperti 'KENCAN' saja. aw aw aw >.<

" kenapa kau? "

" lee tae won... "

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . ..

Ps : sampai jumpa di chapter berikutmya :D

pic : riika

Panic Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang