#016

363 114 283
                                    

WARNING⚠️⚠️
Bijaklah dalam berkomentar sayang♥️

Dengan kalian vote cerita ini, kalian sudah menghargai karya author, Big Thanks 💐
_________________________________________

Selamat Membaca!
-
-
-
🌵

Brem brem brem brem!

Suara gas motor yang di saut-sautkan. Raga, laki-laki itu telah bersiap dengan macan besinya tuk meluncur mengarungi lintasan jalur sirkuit.

Tidak peduli meski se-sangar apa lawan di sampingnya, walaupun bergaya keren dengan mengenakan jaket kulit hitam, tidak lupa helm full face yang bertengger di kepalanya. Semua itu tidak akan membuat para penggemar wanitanya pindah haluan. Karena, bagaimanapun juga tetap ganteng Raga kemana-mana.

Dalam hal balapan seperti ini, Raga bukan hanya jago dan bernyali maksimum di lintasan, tapi juga cukup cerdik dalam menyalip lawan. Meski begitu Raga juga tidak mau terlalu ambil resiko dengan memaksa kemenangan.

Raga pernah bilang, "Gue sama sekali ngga niat jadi juara, mengalahkan lawan dengan resiko jatuh. Balapan itu hobi gue, finish ya tujuan gue."

Jauh dari apapun, Raga orangnya agresif saat di lintasan. Dari awal hingga akhir ia mantap dengan strategi-strategi balap yang entah sejak kapan dimiliki.

Brem brem brem brem!

Deruman gas motor yang terus memekikkan telinga. Entah Raga entah lawannya, keduanya saling berlomba-lomba mengeraskan kebisingan. Hingga akhirnya seorang wanita menyeru, "GOO!!"

Lantas macan besi yang Raga tunggangi langsung melesat dengan sempura sesuai dengan kehendaknya. Memimpin balapan yang kesekian kali Raga ikuti.

"Ayo, macan gue .... " lirih Raga.

Kecepatan motor Raga tidak tanggung-tanggung kencangnya, yaitu mencapai 200km/h lebih. Gokil kan? Tapi tenang, meski motornya dipacu dengan cepat Raga tetap memikirkan resiko bahaya menggradak.

Meskipun saat ini Raga unggul dengan memimpin balapan, nyatanya itu tidak lama. Sebab, motor yang ditunggangi lawannya kini berhasil menyalip Raga dengan sangarnya.

"Wah, oke juga lo mainnya!" beo Raga seraya menarik gas supaya kecepatan motornya jauh lebih tinggi dari sebelumnya.

Raga sadar ia tidak terlalu mementingkan soal kemenangan, Tapi dia juga tidak mau di kalahkan dengan mudah.

"Go away, man!"

Ngeeennnggggg!!

Laki-laki itu nyengir angkuh, kala melihat tikungan di depan sana. Trik yang mumpuni Raga miliki, trik yang sering digunakan ketika akan menyalip. Terlalu beresiko memang, tapi tenang saja semua akan baik kalau Raga yang melakukan nya.

Late braking, sebuah teknik yang digunakan ketika akan menyalip lawan di tikungan. Dibutuhkan perhitungan yang matang ketika melancarkan manuver ini. Antara pemilihan titik pengereman dan timing serta tentunya dengan kepemilikan rem yang mumpuni.

Santai tapi pasti. Tepat, ketika di tikungan Raga berhasil mendahului lawannya.

Yap,
Raga kembali memimpin dengan selamat. Siapa yang tahu kalau setelah ini dia akan terus memimpin dan tidak memberi celah bagi lawan untuk menyalip.

Kembali meraih kemenangan yang menurutnya adalah sebuah keberuntungan belaka. Tidak bahagia dan tidak pula sedih, biasa saja.

Yang terpenting sudah melampiaskan hasrat naik motor ugal-ugalan nya. Itu sudah cukup, menang adalah bonusnya.

Raga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang