CHAPTER 1

2.4K 218 39
                                    

Happy Reading semua

Jangan lupa untuk memerikan VOTE ya dan KOMENTAR ya

Salam Manis dari Penulis🥰

***

Sinar matahari masuk melalui celah celah jendela yang gorden terbuka, sinar matahari tersebut mengusik tidur seorang cowok tampan bernama Nathaniel Gio Alvaro. Dengan mata yang masih setengah sadar dia melihat ada sosok perempuan yang datang menghampirinya.

"Wake up el, mommy udah siapin sarapan" Ucap Renata samil mengusap rambut anaknya itu.

"Yes mom, duluan."

"Jangan tidur lagi el mommy tunggu di bawah"

"Iya"

Setelah mengumpulkan niat untuk mandi Nathan akhirnya segera ke kamar mandi dan bersiap siap ke sekolah, jika tidak mommy Renata akan mengomelinya, di tambah lagi daddy Darrel yang akan memotong uang bulanan miliknya serta menyita semua fasilitas milik Nathan.

"Morning mom dad"

"Morning El" Jawab Renata dan Darrel bersamaan.

"Oiya El hari ini kamu kembali masuk sekolah, ingat jangan kecapean. Kamu baru aja sembuh."

"Iya, El promise mom" Jawab Nathan sambil meminum susu yang telah di siapkan oleh Renata.

"El udah suruh anak Vagos kesini"

"Jangan berulah El" Kata Darrel .

"Hm" Jawab Nathan singkat, jelas dan padat.

***

Bruum..

Bruumm...

Suara deruman motor sport itu memenuhi perkarangan sekolah ALVA INTERNATIONAL SCHOOL, motor sport itu terparkir rapi berjejer di parkiran khusus untuk geng Vagos mulai dari Nathan anggota inti dan bahkan anggota lainnya. Pada saat Nathan dan anggota inti membuka helm yang mereka gunakan mengundang teriakan para penghuni sekolah terutama para siswi siswi, teriakan para siswi itu semakin terdengar jelas saat inti Vagos berjalan di koridor utama.

"Astaga pacar gue lewat"

"Calon suami gue"

"Nathan natap ke arah gue, rasanya mau pingsan aja gue"

"Ya ampunn demi dewa dewi lautan Nathan keren banget"

"Akhirnya Suami gue kembali ke sekolah lagi"

"Demi planton yang gak besar besar Emil manis melebihi permen coklat kesukaan gue"

"Love you babang Devian"

"Kevin ayo nikahhh"

Mereka masih berjalan dengan santai tak terganggu sedikit pun karena pekikan dan teriakan tidak jelas para siswi tersebut, mari kita kenalan dengan para cogan inti Vagos ini mulai dari paling depan yaitu Nathaniel Gio Alvaro cowok tampan, pintar, kaya sudah jelas dia adalah anak dari pemilik perusahaan ALVARO GROUP dan cucu dari MILLER GROUP dan WESLEY GROUP. Cowok ini menjabat sebagai pemimpin Vagos sekaligus juga kapten basket dan anak dari pemilik sekolah. Dingin, cuek dan keras kepala adalah gelarnya, namun saat bersama orang yang dia sayang Nathan akan merubah sikapnya terutama kepada mommy nya.

Selanjutnya cowok yang berada di sebelah kanan Nathan itu adalah Kevin Jeno Anendra , Kevin menjabat sebagai wakil ketua Vagos serta Kevin adalah sahabat dari kecil nya Nathan. Tahu akan seluk beluk kehidupan senang maupun sedihnya seorang Nathan. Sifatnya tidak jauh beda dengan sang ketua namun Kevin lebih bisa mengendalikan emosi dan mencari jalan keluar setiap masalah.

Lanjut pada sebelah kiri Nathan Devian Aditya Adisson, merupakan cowok yang memiliki sifat random, kadang bisa seruis tapi kadang suka bercanda akan tetapi jika dengan Nathan dia akan sangat serius. Jabatannya yaitu penerima dan penyampaikan informasi penting tentang Vagos. Informasi terpercaya hanya datang dari Devian kata anggota Vagos.

Dan yang terakhir, Emil Geoff Jareda cowok ini adalah seorang yang ahli dalam strategi, pandai dalam mencari tahu kelemahan lawan dan bisa juga menghack data lawan. Pandai dalam bersiasat sama seperti Nathan namun dia selalu menonjol di bandingkan Nathan, karena Nathan sendiri yang menyuruhnya.

"Gue cabut" Kata Nathan

"Kemana lo Nat?"

"Rooftop"

"Kita mau ke kantin, lo nitip apa?" Tanya Devian

"Gak"

Setelah percakapan singkat itu, saat Devian, Emil dan Kevin jalan menuju kantin tiba tiba saja mereka melihat ada keramaian di area koridor dekat parkiran. Akhirnya mereka memutuskan untuk melihat ada apakah di sana. Mereka bertiga melihat ada seorang cewek yang turun dari sebuah mobil dengan penampilan cantik, rambut yang terurai berwarna hitam pekat, namun yang membuat semua orang bingung adalah seragam gadis itu bukan seragam ALVA INTERNATIONAL SCHOOL. Apa dia murid baru?

"Permisi, ruang kepala sekolah di mana ya?" Tanya Natasha kepada salah satu siswi di sana.

"Lo anak baru ya, sini gue anterin" Jawab Vera

Ketika di perjalanan keheningan mengiringi keduanya, namun tak lama kemudian Vera memeranikan diri untuk membuka obrolan di antara mereka.

"Nama geu Vera, kalau lo siapa?"

"Aku Natasha"

"Lo pindahan dari mana?"

"Aku homeschooling, tapi akhirnya ayah nyuruh aku sekolah disini."

"Gue kelas 11 kalau lo?"

"Sama aku juga kok"

"Oh oke, ini udah nyampe lo masuk aja gue duluan ya"

"Iya"

"Semoga kita satu kelas, bye" Kata Vera sambil melambaikan tangan.

"Bye" 


Hallo semua, semoga cerita ini dan part ini bisa menghibur kalian ya.

Jangan lupa follow akun ku dan tentunya comment serta jangan lupa VOTE ya.

see you.💜💜


NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang