NATHAN

CHAPTER 12

JAM kosong, dua kata itu dapat membuat ratusan anak sekolah bahagia. Bahkan contohnya saja anak ALVA INTERNATIONAL SCHOOL, mendengar berita bahwa guru harus mengurus beberapa masalah membuat sekarang siswa siswi AIS bersorak kegirangan.

Mulai dari ada yang ke kantin, ada juga yang menuju ke taman, perpustakaan, bahkan ada juga yang sedang membuat tik tok di dalam ruang kelas maupun di luar kelas. Dan jangan lupakan untuk khususnya ciwi ciwi yang hobby foto dapat menggunakan waktu berharga ini.

Tetapi Natasha, Vera, Alen, dan Elfa mereka berempat memutuskan untuk mengisi perut mereka, akhirnya mereka memilih untuk ke kantin 1 saja sebab ada menu spesial yang mereka suka di kanti itu. Batagor mang jajang sangat di sukai dan di gemari oleh siswa maupun siswi nya.

"Mang batagornya 4 ya, jus jeruk nya 4 juga" Teriak Alen memesan makanan mewakili sahabatnya.

"Oke. Ahhsiyap neng gelis"

"Eh guys, kalian udah pada tau belum kan jabatan osis lama mau di ganti" Kata Vera.

"Iya dari semalam kak Haikal nyari calon anggota osis deh kek nya" Ujar Alen.

"Kalian ada yang mau---" Tiba tiba perkataan Elfa terpotong oleh mamang Batagor.

"Batagor datang...."

"Silahkan menikmati neng neng gelis"

"Makasih ya mang" Balas mereka berempat dan di angguki oleh mang Jajang.

"Ihh.. mang jajang ni potong omongan gue aja" Sebel Elfa sambil mengambil piring batagor itu kedekatnya.

"Sabar fa, kebetulan aja kali. Yaudah yuk makan." Kata Natasha.

Setelah selesai dengan urusan perut, mereka memutuskan untuk pergi ke taman untuk sekedar duduk dan mengobrol. Namun di perjalanan saat di loker dekat tangga tiba tiba ada seseorang yang memanggil mereka dan memberhentikan mereka.

"Kalian berempat. Tunggu" Teriak seseorang itu.

"Ada apa ya kak?" Tanya Elfa.

Ternyata seseorang yang memanggil mereka itu adalah Haikal Orlando. Kakak kelas sekaligus ketua osis AIS. Tampan, termasuk siswa hits di AIS, di gemari banyak siswi, tetapi satu kesalahan atau minus dari sang ketua osis ini, yaitu PLAYBOY. Jangan mau di gombalin sama ni orang ya. Hati hati BUAYA dia mah, selain itu ada 1 hal yang berbahaya dari seorang Haikal ketua osisi AIS ini terbilang sangat rahasia namun ada beberapa orang yang mengetahuinya.

"Oh, iya gue Haikal. Ketua osis AIS." Sapa Haikal memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan.

"Udah tau kali kak" Jawab Alen.

"Tau ni kak Haikal siapa yang gak kenal sama ketua osis sendiri." Celetuk Vera.

"Kak Haikal ada aja deh" Sambung Elfa juga menyahuti kakak kelasnya ini.

"Bukan kalian tapi dia. Lo anak baru?" Haikal bertanya lagi, menatap ke arah Natasha.

"Hmm.. iya kak. Kenapa ya kak?"

"Gue mau bicara sama lo. Gue lagi nyari calon anggota osis baru siapa tau lo minat"

"Ada waktu?"

"Ehhh.."

"Udah Sha lo coba aja dulu ngobrol" Cela Vera.

"Iya mumpung jam kosong" Kata Alen.

"Gimana. Lo mau?" Tawar Haikal pada Natasha.

"Yaudah deh kak, boleh"

***

"WOY... GABUT NI GUE. KANTIK YUK" Teriak Emil di dalam ruangan yang bernuansa hitam itu.