CHAPTER 4

1.8K 179 17
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hari ini adalah hari ketiga bagi Natasha bersekolah di ALVA INTERNATIONAL SCHOOL, beradaptasi dengan lingkungan sekolah mulai ia rasakan perbedaannya. Karena dulu ia hanya homeschooling, tentu saat ini ia merasakan hal baru, namun ia sudah mulai merasa nyaman dengan suasana ini dan di tambah lagi ia memiliki sahabat yang begitu baik.

Saat ini Natasha, ALEN, Vera, dan Elfa sedang duduk di kantin sambil menyantap makanan kesukaan mereka, makanan yang di sukai dan menu favorit di sekolah ini. Apa lagi kalau bukan batagor. Ya walaupun kalian tahu lah ini sekolah swasta, sekolah terkenal dengan fasilitas dan juga prestasi yang bagus. Tentu saja makanan di kantin banyak makanan hits namun di sini juga menyediakan makanan seperti batagor juga. Mereka yang bersekolah disini bukan karena kaya atau orang terpandang semua, ada beberapa siswa yang masuk ke sini dengan jalur beasiswa. Sekolah tentunya menginginkan para siswa dan siswi yang bersekolah di sini berprestasi semua.

Ketika mereka sedang asik menikmati makanan begitu juga para siswa dan siswi lainnya, seketika suasana kantin yang awalnya ribut menjadi sepi, sunyi , seperti hati author (hahahaa... para readers gimana hatinya ni, sama atau udah ada yang isi?).

Semua penghuni kantin langsung melihat ke arah pintu kantin terbuka secara otomatis itu, terlihatlah beberapa orang dari depan. Mereka adalah Vagos, di pimpin oleh sang leader dan di ikuti oleh anggota inti dan juga anggota lainnya. Tak seperti biasanya mereka semua bersama sama memasuki kantin, bisanya hanya para anggota inti saja yang pergi bersama .

Nathan, cowok yang paling depan itu berdiri tegap pandangan lurus kedepan, kelihatan sangat beribawa dan menciptakan kharisma tersendiri bagi kaum hawa. Memiliki rahang yang sempurna serta tatapan mata elang membuat aura tidak enak itu mulai memenuhi area kantin. Dengan perlahan ia maju berjalan melalui pintu kantin sambil mengeluarkan kalung kebanggaan Vagos, kalung penanda bahwa ia adalah leader atau pemimpin dari Vagos. Di ikuti oleh anggota inti dan para anggota lainnya, suara hentakan kaki mereka terdengar sama, hingga mereka berhenti tepat di sebuah meja. Dan tenyata meja itu berhadapan dengan meja Natasha dan sahabatnya.

"Eh guys, liat deh tumben ya anak Vagos semuanya kompak gitu ke kantin." Kata Elfa

"Iya gak kek biasanya." Sambung Vera sambil tetap memakan batagor itu.

"Gue lihat ni ya, anggota inti Vagos makin keren aja." Ucap Alen.

"Apa lagi Nathan ganteng banget, mana keren juga setelah dia balik kesini jadi makin ker--."

"Serem tau, gak ganteng malah nakutin." Potong Natasha.

Seketika Mereka semua menoleh ke arah gadis itu, ia yang kebingungan langsung tersadar dan langsung diam. Ia masih memikirkan masalah semalam ketika ia menolong cowok yang sedang di puji sahabatnya ini, mereka gak tau aja gimana seram,dingin dan nyebelinnya seorang Nathan.

"Ehmm, i..itu. maksud aku---"

"Guys, nanti pulang sekolah temanin gue beli kado ya buat nyokap. Gimana?" Potong Vera.

"Yuk lah, gue bisa aja sih" Jawab Alen.

"Boleh juga tu, gue lagi pengen jalan jalan." Ujar Elfa

"Aku ikut aja, nanti aku kasih tau sopir buat gak usah jemput." Kata Natasha.

"Good, kalian emang best friend guee." Balas Vera sambil membawa mereka berpelukan, dan mereka pun saling tertawa. Walaupun Natasha baru bergabung tetapi ia merasa bahagia dan nyaman bersama mereka ber 3, sahabat barunya. Tanpa mereka semua sadar ada beberapa pasang mata yang melihat kebahagiaan mereka, tepatnya di seberang meja mereka.

Tiba tiba saja Nathan berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati meja Natasha, tepatnya berdiri di samping gadis yang sedang minum tersebut. Aura tidak enak mulai di rasakan oleh penghuni kantin saat itu, mereka semua diam. Jangankan siswa siswi, para anggota inti dan anggota Vagos lainnya memilih untuk tetap diam dan enggan berbicara, mereka hanya memperhatikan apa yang ingin di lakukan oleh pemimpin mereka itu.

Melihat Nathan yang sedang berdiri di dekat Natasha, membuat beberapa siswi berbisik bisik kecil. Apa yang sebenarnya yang akan di lakukan oleh pemimpin Vagos. Para sahabat Natasha pun bingung dan kaget, Natasha yang sadar akan hal itu, cowok ini benar benar membuat aura tidak enak itu langsung datang begitu saja, ia menundukkan kepala sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan. Dan tak lama kemudian ia merasakan ada tangan yang berusaha membuka tangan yang menutupi wajah Natasha dan memegang kedua bahu nya, hingga kini Natasha dapat menatap seseorang dengan wajah tampan, mata yang memiliki tatapan elang, garis rahang yang sempurna, menatapnya dengan penuh arti.

"I want you to be MINE!" Suara bass itu terdengar bergema, keluar dari mulut seorang Nathan pemimpin Vagos yang tidak mau berurusan dengan yang namanya cewek, kecuali mommynya. Sontak saja semua yang ada di kantin kaget bahkan ada yang sedang minum pun ikut kaget dan hampir saja menyemburkan minuman yang ada di mulutnya.

"Listen to me, mulai hari ini Natasha Revalia Chesa resmi jadi milik gue dan sekaligus menjadi Queen of Vagos. Gue Nathaniel Gio Alvaro siapapun yang berani sentuh ia bakal lenyap dari bumi" Suara bass yang menggema itu kembali terdengar di setiap sudut kantin itu yang membuat semua penghuni di dalamnya merasa takut dan merinding.

Begitu pula dengan para anggota Vagos, termasuk Kevin yang sudah bersahabat lama dengan Nathan pun meresa tidak percaya akan kejadian yang terjadi di depan mereka semua. Mereka saling menoleh ke kiri dan ke kanan bertanya apakah semua ini nyata terjadi. Atau hanya halusinasi mereka saja. 

"Roftoop" Ucap Nanthan

Setelah mengucapkan itu, Nathan menarik tangan Natasha gadis yang ada di hadapannya itu yang hanya bisa diam karena tidak dapat dengan mudah mencerna apa yang barusan terjadi.Nathan berjalan dengan Natasha di gandengnya dan di ikuti oleh para anggota Vagos di belakang, mereka semua masih kaget tapi tetap berusaha untuk ikut ke roftoop atau lebih tepatnya ini sebagai markas mereka jika di sekolah.

***

Hai semua, up lagi nih, jangan lupa buat ninggalin jejak ya

jangan lupa vote dan komen..

tetap stay heathly semua, berdiam diri di rumah sambil baca wattpad

See you guys...💜🥰

NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang