Hello para pembaca ku...🤗
Apa kabar semuanya?
Semoga baik ya, di tengah pandemi seperti ini semoga kita semua sehat selalu.👍🏻🥰Oiya.. ayo sebelum baca kita bermain sebentar.
Absen dong sesuai asal kota kalian, biar saling tahu dan kenal. Kalau aku dari Riau, kalian?
Ada anak Riau juga kah?
Ada yang baru nih guys.. Kepoin yah..
***
Setelah acara pelukan itu selesai, akhirnya semua orang yang di sana termasuk para anggota Vagos ikut juga menonton live tujuh orang yang di gemari dan di sukai oleh Natasha. Mereka semua sangat antusias sekali untuk ikut juga, meletakkan Natasha duduk di tengah adalah salah satu hal yang sangat bagus sebab mereka akan mengelilingi queen mereka. Tidak masalah bagi Natahsa justru ia merasa bahagia sekarang melihat para anggota Vagos bisa sekompak ini.Di sini, mereka lumayan banyak. Bayangkan saja anggota Vagos yang jumlahnya 117 orang di tambah dengan Nathan dan juga Natasha, tentu saja dengan jumlah yang begitu itu menyebabkan rumah hutan ini kelihatan sangat ramai tetapi tenang saja, tentunya sudah aman dan tidak akan ada pengganggu di sini. Karena Nathan dan Kevin telah meminta seseorang untuk mengamankannya hingga acara ini selesai.
"Eh eh.. udah mulai live nya.. ayoo merapat ke queen" Teriak Devian. Sontak saja semua anggota yang tadinya ada sebagian bermain ponsel mereka segera menuju ke arah Natasha dan ikut duduk serta nonton live yang sama.
"Geser dong.."
"Mau dekat queen juga gue.."
"Gue juga.."
"Yang adil dong.."
Natasha yang merasa malu karena hal itu, bisa-bisanya mereka semua menjadi begini pada dirinya. Akhirnya ia pun mencari jalan keluar agar tidak ada yang berkomentar lagi dan juga semuanya mendapat keadilan.
"Oke oke.. bentar kakak-kakak.. dari pada ribut kan, mending aku yang atur tempat duduknya ya. Biar semuanya bisa nonton dan juga merasa adil. Nah kak Vian di sini, kak Emil di sana ya....." Tutur Natasha menuntun mereka untuk menemukan tempat duduknya.
Seperti sedang mengurus dan mengatur anak sekolah saja, tapi itu tidak membuat Natasha merasa keberatan, tentunya boleh dong duduk di dekat dirinya, bahkan ia sekarang malah semakin bahagia lagi. Setelah acara atur mengatur tempat duduk selesai akhirnya mereka segera untuk fokus ke layar proyektor itu. Anggota inti yang ada di dekat Natasha itu hanya Devian dan juga Emil, sedangkan Nathan dan Kevin mereka berdua duduk di sudut belakang, disana ada sebuah pohon tumbang namun memang di sengajakan untuk menjadi sebuah tempat duduk, di depan mereka juga terdapat api unggun yang sedang menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
Teen FictionNathaniel Gio Alvaro, seorang cowok yang semua orang menganggap dirinya sempurna. Tampan, pintar, ketua geng motor, pentolan SMA ALVA INTERNATIONAL SCHOOL, kaya sudah jelas karena dia anak dari Darrel Alvaro Miller dan Renata felicia Wesley pemilik...