WARNING ALERT!
Chapter ini mengandung unsur 17+
Kehidupan seseorang setelah dan sebelum menikah tentu memiliki banyak perubahan bukan? Dari mulai sifat asli yang perlahan keluar, kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya tidak pernah diperlihatkan, dan lain sebagainya.
Terhitung sudah lebih dari dua bulan Chaeyoung dan Juyeon menikah. Mereka bahagia tentu saja. Juyeon membawa Chaeyoung keliling dunia sesuai janjinya sebelum menikah.
Jika ada yang bertanya soal kabar kos, Chaeyoung dengan senang hati akan menjawab jika mereka baik-baik saja. Mama Chou kembali tinggal di sana dan berencana untuk mencari penjaga baru, anda berminat? Silakan hubungi author segera.
Sebenernya banyak yang sudah pindah, yang tersisa hanya Hyunjin, Yunseong, dan juga Soobin. Mereka bertiga pun sudah ada rencana pindah setelah wisuda nanti. Ada banyak penghuni baru yang tak kalah tampan dari penghuni lama, Lebih muda juga pastinya. Ayo ayo daftarkan diri anda segera!
By the way, Chaeyoung meminta agar tidak buru-buru memiliki anak, katanya ingin menikmati momen berdua dengan Juyeon dulu. Mereka 'kan baru pacaran setelah menikah. Untung saja Juyeon setuju, meski harus selalu memakai pengaman karena Chaeyoung tidak mau meminum pil kb.
Bukan tidak mau, sih. Chaeyoung mengalami gatal parah setelah meminum pil penunda kehamilan itu. Benar, Chaeyoung alergi.
Berhubung sekarang Dayeon dan Hendery—suaminya—sedang ada jatah libur, Juyeon mengajak mereka berdua untuk ikut honeymoon trip di Bali. Semua biaya ditanggung oleh orang tua Juyeon, hadiah katanya. Entah itu sudah hadiah keberapa.
Sebelum berangkat menuju bandara, Juyeon dan Chaeyoung menyempatkan hadir ke acara pernikahan Mingyu dengan Tzuyu.
Pernikahannya sangat mewah. Benar, kok, mewah. Siapa sangka Mingyu yang selama ini terlihat blangsak ternyata orang kaya? Laki-laki jangkung itu memang pandai bersandiwara, ehm, sebenarnya Mingyu memang sedang dihukum karena sering menghamburkan uang. Untunglah ia bertemu dengan Tzuyu, gadis manis baik hati yang dengan tulus menerima Mingyu apa adanya. Ciaaa.
Juyeon mengusap tangan Chaeyoung dengan lembut sembari menunggu kedatangan mampelai wanita. Merasa nyaman, Chaeyoung lalu bersandar dibahu sang suami, mengabaikan tatapan iri para bujang di belakangnya.
Setelah acara selesai, Chaeyoung dan Juyeon segera pulang, melanjutkan kegiatan packing karena beberapa jam lagi mereka harus check in bandara.
Juyeon agak sangsi sebenarnya, karena sebelum datang ke acara pernikahan tadi– mood Dayeon benar-benar memburuk, entah penyebabnya apa, sampai Juyeon yang sedang lewat saja harus terjungkal karena ditendang dengan keras. Untung Juyeon sabar.
Tapi syukurlah, sepertinya sekarang mood Dayeon kembali membaik. Terlihat dari senyuman lebarnya saat memeluk Hendery seperti koala di sofa ruang tengah. Hm, memang kurang ajar, tidak tau tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN NEVAEH; 『son chaeyoung』
FanficSemua kisah amburadul ini bermula dari Son Chaeyoung yang ditawari pekerjaan yang dibilang susah tapi gampang, gampang tapi beresiko- jaga kosan. Dengan iming-iming gaji besar dan (katanya) anak kos yang tidak pelit, Chaeyoung akhirnya bersedia. Tid...