TT

686 122 43
                                    

"Belah duren di malam hari, paling enak dengan kekasih, dibelah neng dibelah, enak neng, silahkah dibelah~ azek azek oy!"

"Puasa, Bang, astaghfirullah nyanyian lo."

"Bodo."

deg!

Chaeyoung duduk lalu mengatur nafasnya yang tersenggal. Ia menoleh ke arah pintu, berlari keluar, memeluk Seungyoun yang tengah melakukan senam pagi.

"Rezeki anak soleh emang gak kemana. Ada apa manis?" tanya Seungyoun dengan cengiran khasnya.

"Gue mimpi aneh masa..." Chaeyoung mulai terisak.

"Eh? Woy! Chaeyoung nangis gara-gara mimpi!" Memang si laknat ini tidak bisa dipercaya!

Semua anak kos Kecuali Juyeon segera berkumpul di depan gazebo, tempat kejadian perkara menangisnya Chaeyoung.

"Apa bener Si Jerapah meninggal karena dijadiin tumbal?"

"Hah?"

"Terus Mams bakal bayar aku lima ratus ribu tiap ada anak kos yang meninggal?"

"Murah amat lima ratus ribu, nyawa kita semurah itu, kah?" Byungchan berujar sedih.

"Lima ratus juta maksudnya."

"Hah!"

"T-terus yang jadi tumbal Kak Juyeon,"

"Hah?!"

"Dia sakit leukimia,"

"Apa?"

"Terus meninggal karena jet pribadinya jatoh pas mau Ke Jerman."

"Apa?!"

"Bentar, gaya amat itu si kadal naek jet pribadi, mana ke jerman pula. Di ajak ke Jepara aja dia mabok, apalagi jauh." cibir Junhoe sedikit bingung.

"Katanya mau nyusul Bapaknya."

"Bapaknya Bang Juyeon orang Lembang asli, Kak. Gak terima aku Bang Juyeon jadi anak bule." gerutu Yunseong.

"Terus Dayeon bukan adik kandung Kak Juyeon, Kak Juyeon naksir Dayeon terus Dayeon mau bunuh diri,"

"Heee?"

"Dayeon juga ikutan?" Hyunjin syok.

"Bentar, hari ini tanggal berapa?" tanya Yunho.

"Sepuluh mei, Bang." Jawab Soobin.

"Pantesan." Seungwoo memutar bola matanya malas.

"Kenapa?" tanya Chaeyoung bingung.

"Jerapah ulang tahun. Dia pasti ngambek gara-gara gak disediain kue sama tektek bengeknya!" tuduh Jungkook emosi.

"Jangan lupa kepala kambing," imbuh Chan.

"Kepala ayam juga." timpal Hwall.

"Nyusahin tuh setan, dah yok cabut. Daripada makin ngamuk dia." putus Seungyoun kesal maksimal.

"Dayeon pasti mimpiin hal yang sama kayak Kak Chaeyoung." ucap Yunseong merasa prihatin.

"Pasti, laknat emang itu setan."

"Kita doain aja moga Bang Juyeon kagak ditabok dah sama adeknya. Pan adeknya juga sama laknat."

"Bener juga..."

Chaeyoung kesal, jadi kejadian yang menguras emosi semalam itu hanya mimpi? Dan itu ulah usil arwah yang sedang merajuk gara-gara semua anak kosan lupa ngerayain hari ulang tahunnya!





ting!

juyeon;
ANYING JURIG LAKNAT
GARA2 DIA GUE KENA TABOK!
PAKE ACARA GUE DIBIKIN MATI SEGALA LAGI.
AWAS AJA LO JERAPAH. GUE BIKIN LO MATI DUA KALI BIAR NYAHO!







「k o s a n  n e v a e h」



waktu dan tempat untuk menghujat dipersilahkan ('・ω・')

KOSAN NEVAEH; 『son chaeyoung』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang