|| Hyung! I am Home! ||

193 123 191
                                    

[FANFICTION]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[FANFICTION]

Suara bel yang menandakan berakhirnya jam pelajaran terdengar jelas di seluruh penjuru sekolah. Sebab ada kejadian tak terduga, pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan semua muridnya lebih cepat. Sebagian besar siswa Joseon memang begitu senang kala mendengarnya. Pikirnya mereka bisa terbebas dari sisa pelajaran hari ini dan bersenang-senang.

Sama sekali tidak memikirkan bahwa ada kejadian yang tidak mengenakan di balik kata pulang cepat ini.

Begitu pula dengan Yoongi. Pemuda pucat itu sedang berjalan dengan satu wireless earbuds yang menempel manis di telinga kanannya. Hari ini, Yoongi berniat akan langsung pulang dan kembali bereksperimen dengan not-not angka---mengesampingkan jika dirinya merasa gelisah karena Jungkook pasti sudah berada di rumah sekarang. Saat tengah memikirkan rumahnya, teriakan seseorang berhasil membuat langkah Yoongi terhenti.

"Yoongi Hyung!"

Yoongi memutar tubuh, menemukan tiga adik kelasnya yang berjalan mendekat. Di sana ada Kim Taehyung dan kedua adiknya---Kim Mirae dan Choi Yeonjun.

"Annyeonghaseyo, Yoongi Oppa."

"Annyeonghaseyo, Yoongi Hyung."

Jantung Yoongi berdetak lebih cepat saat telinganya mendengar suara manis dan lembut dari gadis di hadapannya. Namun, buru-buru pemuda itu kembali bersikap biasa. "Annyeonghaseyo, Tae-ya, Rae-ya. Yeonjun-ah."

Kim Mirae, gadis cantik yang baru saja menyapa Yoongi itu adalah adik kandung dari juniornya di klub basket, Kim Taehyung. Sedangkan Choi Yeonjun adalah saudara sepupu mereka. Anak itu baru pindah ke Joseon beberapa bulan yang lalu. Yoongi bahkan masih ingat bahwa dirinya yang menjadi guide untuk Yeonjun karena satu alasan.

"Hyung, kau mau pulang bersama kami?" Seperti biasa, Taehyung akan mulai berbicara saat matanya melihat tatapan Yoongi yang begitu intens kepada adiknya. "Jin Hyung bilang, dia ada sedikit urusan di klub Jepang. Jadi, dia tak bisa pulang bersamamu."

Yoongi terdiam sejenak. Mencerna baik-baik apa yang baru saja Taehyung katakan. "Ne. Kalau begitu, aku akan pulang sendiri saja."

Dari awal, berteman dengan Kim Seokjin memang agak menyebalkan. Entah kenapa setiap pulang sekolah, pemuda itu selalu saja sibuk dengan alasan yang sama. Kali ini, Seokjin pasti jauh lebih sibuk karena statusnya sebagai ketua klub Jepang yang baru-baru ini debut. Beruntung, Yoongi tidak terlalu masalah dengan semua kegiatan temannya---atau lebih tepatnya, tidak peduli.

"Hyung, kau serius?" Taehyung kini menatap Yoongi dengan lembut. Berharap jika ketua klub basket itu mau menerima ajakannya. "Kau bisa pulang bersama kami. Arah rumah kita, kan, searah."

Yoongi menggeleng. "Gomawo, Tae-ya. Aku akan tetap pulang sendiri."

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan sebentar sebelum pulang?" tanya Yeonjun memberi usul. "Anggap saja ini seperti rekreasi sebelum kau sibuk ujian, Hyung."

Reminder! Death ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang