|| New Student ||

167 120 226
                                    

[FANFICTION]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[FANFICTION]

Suasana kelas terlihat sangat ramai dan juga berantakan, tepat ketika Taehyung dan Jimin masuk---bersamaan dengan suara bel sekolah yang menggema di dalam kelas. Seperti biasa, Taehyung yang menjabat sebagai ketua kelas akan disibukkan untuk mengatur beberapa anak nakal di kelasnya. Dia juga meminta perhatian teman-temannya untuk lebih tertib karena sebentar lagi guru mereka pasti datang. Hampir setiap pagi seperti ini, kecuali jika Taehyung berhalangan hadir dari jam pelajaran pertama.

"Wah, wah. Ketua kelas kita memang hebat, ya," ucap pemuda berambut abu-abu yang duduk di depan Taehyung. "Lihat, 'kan. Anak-anak langsung tertib kalau Taehyung yang langsung turun tangan."

Mendengar ucapan pemuda itu, beberapa anak yang duduk tak jauh darinya mengangguk, mengiyakan. Membuat Taehyung mendadak kesal dan memilih untuk kembali ke tempat duduknya.

"Berhenti meledekku, Lee Taeyong." Taehyung melirik tajam ke arah pemuda itu. "Seharusnya, itu juga tugasmu. Apa lembar yang dibagikan Baekna Ssaem tidak kau baca?"

Pemuda bernama Taeyong itu tersenyum. "Lho? Aku, 'kan, hanya wakil. Tugasku akan berjalan jika ketua kelas sedang berhalangan. Benar?"

Taehyung menghela napas. "Lalu, di mana Seulgi? Dia wakilku juga, 'kan?"

Taeyong melirik ke arah belakang dan bisa Taehyung lihat Seulgi yang tampak asyik dengan novelnya. "Di sana."

"Wakil-wakil sialan," ketus Taehyung.

Taeyong tertawa. Meledek Taehyung memang menjadi kebiasaannya setiap pagi---itu pun kalau Taehyung hadir di kelas. Seperti yang sudah Taehyung katakan, Taeyong memang wakilnya. Namun, sejatinya semua tugas yang diberikan oleh para guru sering kali dilimpahkan kepada Taehyung. Sejauh ini, Taehyung sama sekali tidak merasa keberatan dengan tugasnya. Toh, terkadang dia sering absen di pagi hari karena banyak hal yang harus dibicarakan di ruang kumpul klub basket.

Jadi, meski Taehyung memiliki dua wakil sekaligus---Taeyong dan Seulgi---keduanya benar-benar tidak membantu sama sekali.

Tak lama kemudian, seorang wanita cantik tampak berjalan masuk bersama seorang pemuda. Wanita itu tersenyum tipis saat matanya bertatapan dengan mata cokelat milik Taehyung. Sedikit menghela napas karena kebanyakan anak muridnya belum menyadari keberadaannya.

"Selamat pagi, semua!"

Shin Baekna---wali kelas Taehyung---berseru guna mendapatkan atensi anak-anak didiknya. Seketika, kelas menjadi hening dan beberapa anak terlihat sibuk mengeluarkan buku. Melihat itu, Taehyung hanya memutar bola matanya malas, sedangkan atensi teman-temannya kini terpaku pada sosok pemuda di samping Baekna.

Reminder! Death ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang