|| FREEZE: Accident ||

161 110 101
                                    

[FANFICTION]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[FANFICTION]

Begitu keluar dari perpustakaan, Mirae sedikit merasa lega begitu melihat Beomgyu yang sedang berdiri di depan pagar pembatas. Tampaknya, pemuda itu sedang menikmati semilir angin yang menerpa wajah. Sementara Mirae hanya tersenyum tipis seraya mendekat.

"Kau benar-benar marah padaku, ya?"

Beomgyu refleks menoleh ketika mendengar suara Mirae yang bernada lembut. Untuk beberapa saat, tatapan keduanya bertemu. Namun, Beomgyu memilih diam dan hanya menatap dingin pada Mirae.

"Diam berarti benar." Mirae melangkah, selangkah lebih dekat dengan Beomgyu. "Kenapa?"

Beomgyu benar-benar tidak merespon, hanya terus memperhatikan Mirae yang kini tepat berdiri di hadapannya. Gadis itu bersandar pada pagar pembatas, menatap Beomgyu yang masih tidak mau berbicara.

"Kau marah hanya karena aku dekat dengan Kang Taehyun? Sungguh?" tanya Mirae, agaknya tepat sasaran karena saat mendengar pertanyaan itu, Beomgyu mengalihkan pandangan. "Padahal kau sendiri pun tahu, aku dan adik sepupumu itu bahkan tidak pernah saling menyapa walau sekelas."

"Walau begitu, kalian berdua sekelas. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi karena kalian berdua berada di satu kelas," ucap Beomgyu pelan. Angin yang berembus membuatnya memejam. "Aku marah karena mengetahui fakta itu, Kim. Fakta yang tidak bisa kubantah walau sebenarnya aku ingin."

Mirae terdiam, menatap Beomgyu yang masih enggan menatapnya. Wajah pemuda itu benar-benar terlihat dingin, tidak seperti Choi Beomgyu yang selalu tampil pongah dan menyebalkan.

"Kalau begitu, secara tidak langsung, hanya aku yang salah di sini," kata Mirae pelan. Gadis itu tidak lagi bersandar, melainkan menghadap Beomgyu. "Mianhae, Beomgyu-ya."

Beomgyu terdiam. Mata cokelatnya menatap lekat Mirae. "H-hah?"

"Aku minta maaf." Mirae tersenyum tipis, menatap Beomgyu dengan sangat lembut. "Maaf karena tadi aku sempat marah padamu di dalam. Maaf juga karena aku yang sudah membuatmu marah, ya? "

Beomgyu terdiam. Entah bagaimana, perasaan marahnya perlahan menghilang saat menatap Mirae. Pemuda itu lantas mendekat, lalu menjatuhkan kepalanya di atas pundak Mirae---yang memang lebih pendek darinya---lalu kembali memejam. Harumnya aroma lavender dari tubuh Mirae benar-benar menenangkan dan membuat Beomgyu merasa nyaman untuk beberapa saat.

"Sudah dimaafkan?"

Beomgyu pelan-pelan mengangguk, tetapi pemuda itu masih tidak mau mengangkat kepalanya. "Kau tidak memanggilku Choi seperti biasa."

Reminder! Death ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang