Reminder! Death List

|| FREEZE: Meeting ||

[FANFICTION]

Soobin menoleh begitu mendengar seseorang memanggilnya. Pemuda itu berbalik dan menunduk sopan saat melihat beberapa orang dewasa menghampirinya.

"Kalian datang tepat waktu, ya," ucap seorang pria yang berdiri paling depan. "Jadi, anak-anak ini anggotamu?"

Soobin tersenyum. "Iya."

Mirae dan Beomgyu seketika membungkuk sopan saat pria di hadapan mereka mengamati dengan tatapan mengobservasi.

"Kelihatannya kalian bertiga berpotensi untuk menjadi tim yang hebat, sih," katanya seraya memasukkan kedua tangan di saku coat-nya. "Apalagi ada seorang perempuan di tim kalian dan itu cukup membantu."

Soobin mengerutkan dahi. "Maksud Ssaem?"

"Kau tahu, adanya seorang perempuan dalam sebuah tim itu lumayan menyenangkan. Bukan hanya tingkat kepekaan dan logika mereka yang hebat, tapi juga karena perhatian yang mereka berikan."

"Benarkah?"

Pria itu mengangguk dan tersenyum. "Karena aku pernah merasakannya."

Soobin balas tersenyum, merasa senang bisa berbagi ilmu dengan Moon Junwon---salah satu detektif yang menangani kasus Reminder. Meski berwajah datar, sebenarnya pria itu cukup bersahabat, humoris dan ramah.

"Ngomong-ngomong soal tim, aku akan memperkenalkan dua orang yang akan bergabung dengan kita." Junwon mengedarkan pandangan. "Mana, ya, mereka?"

Saat semua orang ikut mengedarkan pandangan, Soobin terdiam sambil mengulum bibir. Perasaannya mendadak tidak enak. Sementara itu, Mirae yang berdiri di samping Soobin menyadarinya.

"Oppa, kau baik-baik saja?"

Soobin tersentak saat merasakan tepukan di bahunya. Dia refleks menoleh. "Ada apa, Rae?"

Mirae menatapnya. "Seharusnya, aku yang bertanya. Oppa baik-baik saja?"

"Oh, aku baik-baik saja. Tidak perlu khawatir." Soobin tersenyum sambil mengusap kepala Mirae dengan lembut. "Hanya saja, aku merasa sedikit tidak nyaman tadi."

"Apa itu pertanda buruk?"

Kini, giliran Soobin yang terdiam. Sepertinya, ucapan Junwon beberapa menit yang lalu itu benar. "Tidak, kok."

Mirae masih tidak percaya. Namun saat gadis itu ingin bertanya lebih, suara lain lebih dahulu menyela dengan lembut. "Maafkan kami, Ssaem. Kami mengalami sedikit masalah tadi."

Mendengar itu, Junwon tampak khawatir. "Tapi, kalian berdua baik-baik saja, 'kan?"

Salah satu dari mereka mengangguk, membuat beberapa orang termasuk Junwon bernapas lega.

"Oh, iya," kata Junwon mengingatkan. "Freeze, ayo perkenalkan diri kalian. Mereka sudah datang, lho."

Mirae yang melihat kedua pemuda itu hanya terdiam. Entah kenapa, sekelebat bayangan terlintas di kepalanya. Bukan potongan masa lalu seperti yang biasa dia lihat, tetapi hanya siluet yang tidak jelas.