|| FREEZE: Get a Clue! ||

130 96 104
                                    

🎄 Merry Christmas and Happy New Year, reader-nim 🎄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎄 Merry Christmas and Happy New Year, reader-nim 🎄

[FANFICTION]

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa Mirae lakukan bersama kedua saudaranya di hari Minggu seperti ini. Namun karena rasa hormatnya pada Soobin, Mirae tidak menolak saat kakak Beomgyu itu mengundangnya datang ke rumah.

Itu sebabnya, gadis itu ada di depan sebuah rumah sekarang.

Seperti kebanyakan rumah menengah atas pada umumnya, rumah keluarga Choi juga terlihat tak kalah mewah. Yang membedakannya hanya sebuah taman yang terletak tepat di depan rumah, dengan rumput-rumput yang dipotong sedemikian rupa menjadikannya terlihat rapi dan cantik. Walau ini bukan pertama kalinya Mirae berkunjung ke rumah Beomgyu, gadis itu tetap tidak bisa menutupi rasa kagumnya saat melihat rumah itu dari dekat.

"Berhenti menatap rumahku seperti itu, Kim." Beomgyu tergelak melihat wajah Mirae yang tampak takjub dengan rumahnya. Sementara itu, Mirae hanya memutar bola matanya malas. "Aku tahu, kok, rumahku memang mengagumkan. Sama seperti pemiliknya, 'kan?"

Mirae menatap Beomgyu dengan muka aneh. "Maksudnya ayahmu?"

"Kok, ayahku, sih?" protes Beomgyu tidak terima. "Jelas, aku dong!"

Mendengar itu, Mirae hanya mengulum bibirnya. "Tapi rumah ini, kan, rumah ayahmu."

Beomgyu terdiam, ucapan Mirae memang benar. Tidak mau memperpanjang masalah yang akan membuat dirinya malu berkepanjangan, Beomgyu segera mengalihkan pembicaraan.

"Kau tidak mau masuk?" tanya Beomgyu cepat, sedangkan Mirae yang menyadarinya tersenyum. "Aku tidak akan menawarimu untuk yang kedua kalinya lho, ya."

"Iya, iya. Ayo masuk."

Saat memasuki rumah itu, Mirae hanya bisa terpukau melihat rumah bergaya scandinavian dari dekat. Gadis itu tampak memperhatikan sekeliling---begitu serius sampai-sampai Beomgyu harus menahan tawa. Tiba-tiba, tatapannya berhenti pada sebuah pigura besar yang dipajang di ruang tamu.

"Kau ini sedang apa, sih, Kim?" Mirae terkejut dan menoleh saat Beomgyu tiba-tiba menarik tangannya. "Soobin Hyung tadi memintaku untuk membawamu ke lantai dua. Katanya, kita harus menunggu di sana."

"Untuk apa?"

"Lihat saja nanti."

Mirae menurut saja ketika Beomgyu menggenggam tangannya dengan erat, lalu membawanya ke lantai dua. Gadis itu tidak berniat membuka suara sebab matanya masih memperhatikan setiap ornamen di rumah ini. Begitu juga dengan Beomgyu.

"Nah, kita sudah sampai."

Mirae terdiam sejenak. Matanya menatap bingung pintu kayu di hadapannya. "Bukannya waktu itu kau bilang kamar ini tidak terpakai? Kenapa tiba-tiba?"

Reminder! Death ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang