|| About Reminder ||

144 110 188
                                    

[FANFICTION]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[FANFICTION]

Berkat tiga peraturan baru yang diterapkan, keadaan Joseon perlahan-lahan mulai membaik---dalam artian, tidak ada lagi obrolan panas seputar kematian Lee Jeno. Meski begitu, beberapa klub dan ekskul masih meminimalisir pertemuan untuk menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Itu sebabnya, Joseon selalu sepi akhir-akhir ini.

Saat menuruni tangga, Jungkook sempat bertemu dengan wali kelasnya dan berbincang. Begitu berpisah di koridor kelas tiga, Shin Baekna berpesan agar Jungkook segera menemui ketua angkatan dan berkeliling sekolah. Yah, seharusnya memang Taehyung dan Jimin yang memperkenalkan Joseon, tetapi selalu gagal. Berhubung semua orang mendadak ada urusan, Jungkook terpaksa mengiyakan ucapan wali kelasnya dan menunggu.

Lalu, di sinilah Min Jungkook berada. Duduk sendirian di taman sekolah sambil menunggu seseorang. Berharap jika ketua angkatan atau siapa pun nanti yang menemaninya cukup bersahabat.

Tidak lama kemudian, Jungkook mendapati dua pemuda yang berjalan mendekat ke arahnya. Salah satu dari mereka bertubuh tinggi dan bermata tajam, menyunggingkan senyuman. Sementara itu, satunya lagi menampakkan wajah tanpa ekspresi, yang membuat Jungkook meringis saat kedua pemuda itu tepat di hadapannya.

"Hai, Min Jungkook?"

Pemuda bertubuh tinggi itu menyapanya. Lantas, Jungkook berdiri. "Ne. Ketua angkatan?"

"Bukan, bukan," sanggahnya. Kemudian, pemuda itu mengulurkan tangan yang dibalas oleh Jungkook. "Perkenalkan, aku Jung Jaehyun dan ini Kim Doyoung Hyung. Salam kenal, ya, Jungkook."

"A-ah, salam kenal."

"Nah, aku langsung saja, ya. Berhubung ketua angkatan kita sedang ada urusan pribadi hari ini, aku dan Doyoung Hyung yang akan memperkenalkan Joseon padamu." Lalu, pemuda tinggi itu terlihat canggung sesaat. "Kau tidak keberatan, 'kan?"

Jungkook tersenyum. "Tidak masalah."

Mendengar itu, pemuda bernama Kim Doyoung tadi ikut tersenyum. "Sebenarnya ini agak merepotkan, sih, tapi aku sendiri juga kurang baik dalam hal menjelaskan. Kuharap kau mau memakluminya. Oh, dan satu lagi, kau boleh memanggilku Hyung seperti Jaehyun."

"O-oke."

"Kalau begitu, ayo kita mulai tour-nya!"

Kemudian, Jungkook mengikuti Jaehyun dan Doyoung karena saat ini kedua pemuda itu adalah pemandunya---sekaligus teman baru. Sepanjang perjalanan, Jungkook memilih diam seraya mendengarkan semua hal yang Jaehyun atau Doyoung katakan. Responnya pun sedikit. Bahkan kini pemuda bergigi kelinci itu tampak menikmati penjelasan dari Jaehyun yang penuh gurauan.

"Apa penjelasan kami kurang?" tanya Doyoung saat ketiganya menuju kantin. "Kalau kau masih bingung, nanti biar kubuatkan denahnya."

Jungkook refleks menggeleng. "Penjelasan kalian lebih dari cukup, kok. Lagi pula, aku pergi ke sekolah untuk belajar, bukan untuk menghafal letak dan nama-nama ruangan."

Reminder! Death ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang