Part 10

46.3K 2.7K 79
                                        

Omaiiiggaatttt, thank you for 10k gengs. I'm so happy! 🤗

Makasih banyak buat kalian semua yang udah baca cerita ini, yang dukung aku, dan juga yang selalu nungguin cerita ini. I love u so much <3

Pengen nangis jadinya, sksksk.

(Terharu dengan estetik)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Terharu dengan estetik)


Ada yang nungguin kah? Kalo ada makasih loh, heheh..

Happy Reading~




~•~

Dua bulan berlalu, dan tepat hari ini lomba cheers se-Jabodetabek di adakan. Dan selama dua bulan ini juga SMA Pancasila benar-benar latihan dengan baik. Ada sekitar 60-an sekolah yang mengikuti lomba ini.

"Kok gue gugup ya" ujar Ririn sambil memegang dadanya yang berdegup kencang

"Rileks aja. Udah biasa lomba kayak gini juga kita" ujar Ara menenangkan sambil memperhatikan sekelilingnya

"Ya iya sih. Tapi tetep aja gue deg-deg an, Ra"

Saat ini mereka semua sudah berada di tempat lomba ini diadakan. Menunggu giliran mereka untuk tampil. Dan sekolahnya berada di posisi ke 10, yang berarti itu tinggal 2 sekolah lagi untuk mereka tampil.

"Perut gue mules lagi"

"Eh, jangan ke toilet lagi, anjir. Lo daritadi udah bolak balik toilet lho. Terus ini kita bentar lagi tampil" omel Ara pada Ririn yang memegang perutnya. Pasalnya, sudah dari tadi Ririn bolak balik toilet karena perutnya sakit. Entah apa yang di keluarkan di toilet sana. Berlian, mungkin.

"Ck. Ini bukan mules buang air ya. Tapi mules karena gugup gitu, lo nggak gugup sama sekali gitu?"

"Gugup sih, sedikit"

Ara pun sama gugupnya. Tapi tidak separah Ririn, sampai mules dan bolak balik toilet. Dia mencoba untuk percaya diri.

"Sini semua berkumpul, sebentar lagi giliran SMA Pancasila--" teriak Bu Siska-pelatih mereka, ingin memberi sedikit wejangan untuk mereka sebelum tampil

"--ingat kalah atau menang dalam perlombaan itu hal yang biasa. Jadi, kalau kalian kalah nggak usah berkecil hati, oke. Tapi Ibu yakin, kalian bisa raih kemenangan hari ini. Dilihat dari persiapan kalian selama ini"

"Oke, sebelum kalian tampil ke depan sana. Alangkah baiknya kita semua berdoa agar semuanya berjalan dengan lancar. Berdoa menurut ajaran agama masing-masing. Berdoa dimulai" Semuanya menundukkan kepala dan mulai berdoa

BIG BABY [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang