31 | Ulang Tahun (Special Chapter)

179 18 8
                                    

Halo readers!

Terima kasih udah mampir ke ceritaku.
Hopefully enjoy ya.
Happy reading good people🥀🥀

-----*****-----

Note:

Untuk chapter spesial ini, readers diharap menonton video yang ada di bawah karena video tersebut mewakili adegan inti yang ada di cerita.

Video di bawah juga dilengkapi dengan subtitle Bahasa Inggris.

Selamat menonton! ^^

-----*****-----

Jisoo mengecek ponselnya. Tak ada pesan masuk di grup 'Perkumpulan Tetangga Baik' yang mengajaknya pergi, otomatis jadwal main Jisoo besuk kosong. Lalu Jisoo memberi tahu Yunhyeong bahwa besuk dia bisa ikut. Tak lama ada balasan dari Yunhyeong, 'Oke, besuk jam 8 pagi ya.'

Selanjutnya Jisoo menghubungi Seulgi dan Sana untuk ikut bersamanya. Namun kedua temannya secara bersamaan menolak karena sudah ada janji lain. Jisoo meruntuki dirinya yang memberitahu Yunhyeong terlebih dahulu daripada memastika apakah teman perempannya bisa ikut atau tidak.

'Tenang saja, Yunhyeong itu orang yang sangat baik.' Tulis pesan yang dikirimkan Sana.

Benar juga, apa yang ia takutkan? Ia bahkan sudah ratusan kali pergi bersama Bobby, Hanbin, dan Jinhwan dimana dirinya adalah satu-satunya perempuan. Lagi pula Yunhyeong juga mengajak June dan Donghyuk yang juga sangat dekat dengannya.

Setelah itu Jisoo naik ke atas tempat tidur dan siap beristirahat.

-----*****-----

Hari Jum'at yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sejak pukul 7 pagi, Jisoo sudah siap rapi dengan mengenakan celana jeans pendek dan kemeja. Tak lupa rambutnya ia kepang agar tidak berantakan. Ia bersiap lebih awal karena takut jika Yunhyeong dan teman-temannya akan menunggu lama. Saat ini Jisoo sedang berada di ruang tengah, di depan televisi sambil bermain sosial media. Jisoo sedang berada di rumah sendiri karena Ibu dan Ayahnya memang harus mengontrol restoran keluarga mlik mereka.

Tin Tin

Suara klakson mobil tersengar dari luar. Jisoo pun heran, kenapa Yunhyeong datang satu jam lebih awal. Ketika ia membuka pintu rumahnya terlihat Bobby, Hanbin, dan
Jinhwan yang sudah berdiri tepat di hadapannya.

"Kalian kenapa kemari?" Jisoo masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba ketiga orang itu datang ke rumahnya.

"Sudah... cepat kemasi beberapa bajumu. Jangan lupa bawa juga perlengkapan mandi. Lalu ikut kami." Ucap Bobby.

"Ikut? Kemana? Kenapa tidak bilang dari kemarin? Aku juga akan kelar dengan..." Belum sempat Jisoo menyelesaikan perkataannya, Hanbin pun memotong. "Sudah, pergi dengan teman-teman perempuanmu besuk saja. Kau tidak kasihan dengan Bobby yang sudah menyewa Campervan mahal itu dan Kak Jinhwan yang rela izin dari tempatnya bekerja?" Di depan rumah Jisoo terlihat Campervan model classic yang telah terparkir rapi.

You Are My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang