32 | Ulang Tahun Pt. 2 (Special Chapter)

208 21 1
                                    

Halo readers!

Terima kasih udah mampir ke ceritaku.
Hopefully enjoy ya.
Happy reading good people🥀🥀

-----*****-----

Note:

Untuk chapter spesial ini, readers diharap menonton video yang ada di bawah karena video tersebut mewakili adegan inti yang ada di cerita ini.

Video di bawah juga dilengkapi dengan subtitle Bahasa Inggris.

Selamat menonton! ^^

-----*****-----

Saat ini Jisoo dkk telah sampai di cafe yang menjadi tempat perayaan ulang tahun Jisoo. Sebelumnya Hanbin telah menghubungi pemilik cafe ini beberapa hari yang lalu agar dapat menyewa rooftop.

Langsung saja mereka berempat naik ke lantai 3. Sungguh view malam hari yang terlihat dari rooftop memang tidak ada tandingannya, apalagi tepat di samping pantai. "Tutup matamu dulu!" Kini Bobby dan Hanbin menutup kedua mata Jisoo. "Jangan mengintip sampai kami buka!" Perintah Hanbin. "Iya iya, cepat sedikit." Jawab Jisoo.

Tak berselang lama, Jinhwan datang dengan membawa kue yang ia bawa dari Seoul. Lalu dia memberi isyarat pada teman-temannya untuk menyalakan kembang api yang juga telah ia bawa. Setelah semuanya beres, barulah dalam hitungan ketiga Bobby dan Hanbin melepaskan tangannya.

"Selamat Ulang Tahun!" Seru semuanya. Objek pertama yang dilihat Jisoo adalah kue ulang tahun dengan angka 19 menyala di atasnya. Tak lupa semua teman-temannya membawa kembang api. "Cepat buat permintaan!" Ucap Seulgi sambil menggoyang-goyangkan bahu Jisoo.

Dengan memejamkan mata dan mengepalkan kedua tangan di depan wajahnya, Jisoo mulai berdo'a. Berharap semua hal baik akan terus berada di sekelilingnya. Setelah selesai, ia pun meniup lilinnya.

"Terima kasih semuanya, kalian benar-benar teman baikku." Ucap Jisoo. Dengan jahil Bobby mencolek sisi kue tersebut dan hendak mengoleskannya ke pipi Jisoo. "Hei hei apa yang kau lakukan!" Jisoo berusaha mengelak, namun Hanbin memegang kedua lengan Jisoo agar dia tak kabur kemana-mana. "Cepat oleskan!" Ucap Hanbin pada Bobby.

Namun aksi nakal mereka digagalkan oleh Jinhwan yang menarik jari telunjuk Bobby dan memakan krim yang ada disana. Sebelumnya Jinhwan telah memberikan kue ulang tahun yang berada di tangannya kepada Seungi. Bagaimana pun ia tak ingin wajah cantik Jisoo ternodai apalagi mereka belum mengambil banyak foto.

"Enak." Ujar Jinhwan dengan tawa kecil. Kekecewaan tentu saja menghampiri Bobby dan Hanbin karena mereka justru ingin melihat wajah Jisoo yang terhias oleh weep cream. "Aaah aku tidak sabar mau memakan kuenya. Hei kalian berdua, lebih baik kita makan dulu saja. Lihat kuenya sudah tidak cantik lagi!" Ujar Sana kepada Bobby dan Hanbin.

"Sudah sudah. Ayo makan kuenya dulu. Oke, aku potong ya!" Mereka memutuskan untuk menuju sofa yang terletak di sudut ruangan. Jisoo akhirnya memotong kue tersebut dan membagikannya ke semua temannya. Semua menikmati seiris kue yang telah dibagikan oleh Jisoo, sambil berbincang ringan tentunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are My Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang