...
"Ra, hari ini kamu free? Maksudnya nggak ada kegiatan penting yang harus kamu lakukan?" tanya Rigel pada Aksara lewat sambungan telepon.
"Kenapa, Ri?"
"Eum, aku lagi pingin masak. Kalau kamu datang kerumah aku untuk makan bareng, bisa?" tanya Rigel, tanpa sadar ia memilin ujung kaosnya.
Diujung sana Aksara terdiam, masih berpikir seraya mencerna ucapan Rigel.
Belum sempat Aksara menjawab, namun Rigel sudah terlebih dahulu menyela.
"Tapi kalau kamu nggak bisa, nggak apa kok. Aku nggak maksa... "
"Hari ini aku free kok. Masak yang enak, yaa..." ujar Aksara.
"Eh? Jadi kamu, bisa?" seru Rigel antusias, tanpa sadar ia meninggikan suaranya. Membuat Aksara diam-diam terkekeh.
Aksara mengangguk. "Aku kangen masakan mu, kangen bekal buatan kamu... "
Rigel tersenyum, perasaannya menghangat mendengar perkataan Aksara.
Sangat menyenangkan.
Dengan begitu, setelah mematikan sambungan teleponnya, ia segera membawa langkahnya menuju dapur. Berlari kecil seraya bersenandung ringan.
Hanya ada dirinya dirumah, jadi Rigel bebas melakukan hal itu.
Melihat ke arah bahan-bahan yang tersedia, Rigel tersenyum simpul memutuskan untuk membuat sushi dan beberapa masakan dari jepang lainnya. Meskipun agak rumit dan perlu skill memasak yang mempuni, namun Rigel akan tetap melakukannya dengan senang hati.
Tentu, karena Aksara menyukainya.
Lelaki itu sangat menyukai masakan jepang.
.
.
.
.
.Aksara menghela nafasnya pasrah menatap ke arah jalanan yang lumayan macet. Sebenarnya bukan kali pertama ia mengahadapi permasalahan ini, namun mengingat saat ini ia tengah berada di Bandung bukan Jakarta, rasanya cukup aneh melihat jalanan penuh dengan berbagai macam kendaraan.
Menelisik lebih jauh, rupanya beberapa kendaran yang membuat macet adalah kendaraan yang mengarah ke tempat wisata, menyadari hari ini adalah hari weekend.
Lagi-lagi Aksara menghela nafasnya, ia menyesal telah membawa mobil milik Hendera. Seharusnya ia tadi membawa vespa putihnya, karena pasti akan lebih mudah menyalip.
Dan sekarang, masih sekitar 2 km lagi sebelum melewati pusat kemacetan, barulah jalanan akan sedikit lancar. Dengan begitu, Aksara memutuskan untuk mengabari Rigel terlebih dahulu perihal dirinya yang akan datang sedikit terlambat.
...
Setelah kurang lebih menghabiskan waktu dua jam berkutat didapur, akhirnya masakan yang Rigel buat sudah sepenuhnya jadi.
Ia tersenyum melihat hasil masakannya.
Setelah memastikan semuanya beres, Rigel hendak beranjak menuju kamarnya untuk sekedar bersiap-siap dan berganti baju sebelum Aksara datang. Namun tiba-tiba bel rumahnya berbunyi, membuat ia seketika terdiam.
![](https://img.wattpad.com/cover/253953442-288-k767435.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Rigel - Haechan ft. Ryujin [END]
Ficção Adolescente[𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞𝐝] ... Ini tentang bagaimana seorang Aksara Adhinatha, mencintai semestanya 'Kathrina Rigelia.' "Selagi aku bisa, apapun bakal aku kasih. Aku nggak main-main, Rii... " start; 6/1/21 end; 1/6/21 © a story by, shxxva.