5

2.7K 341 35
                                    

Wanita dengan perawakan tinggi itu sedikit meringis ketika lututnya bersentuhan langsung dengan lantai kasar basement, ia memukul pelan lututnya.

"Masih pagi begini dan aku sudah kena sial, hidupku memang selucu ini." Ucapnya meratapi.

Ia berdiri dengan cepat, takut-takut kalau nanti ada yang melihatnya terjatuh karena ceroboh sebab itu bukan sifatnya.

Dari jauh seorang lelaki Tan bersiap dengan senyuman manisnya, kemudian berteriak kuat, "AUDREY!"

"Ah?"

Wanita itu; Audrey. Wanita andalan yang di miliki oleh seorang Park Chanyeol dan seorang yang rela membantu segala macam kesulitan Kim Jong-in.

Audrey melambaikan tangannya, "Jong-in,"

Jong-in sedikit berlari untuk segera mendekat ke arah Audrey, pria Tan itu sedikit banyaknya merasa senang atas kehadiran wanita itu.

"Kau akan naik ke ruang direktur?" Tanya Jong-in ketika berada di depan Audrey.

"Ya, tentu saja. Aku akan memberikan dokumen mengenai penggelapan dana, hanya data nya saja." Balas Audrey.

Jong-in mengangguk mengerti, "Lalu jaksanya bagaimana?"

"Hari ini harusnya dia datang lagi, karena harus menemui ku dan pak direktur."

"Harus?"

"Tentu."

Jong-in terdiam memikirkan kesialan jaksa manis itu yang mungkin akan terus datang menghantui hidupnya, Jong-in tau betul bagaimana sikap seorang Park Chanyeol.

Lama terdiam, Jong-in memberanikan diri untuk sedikit bertanya pada Audrey.

"Audrey, aku ingin bertanya sesuatu tentang direktur." Ujar Jong-in pelan.

Audrey menoleh sekilas, kemudian mengangguk, "Soal apa?"

"Kau... Mengenal jaksa Byun?" Tanya nya.

Sekali lagi Audrey menoleh, kali ini lebih cepat dan wanita itu langsung memberikan gestur tatapan bertanya, "Maksudmu Byun Baekhyun?"

Jong-in mengangguk heboh, "Iya! Jaksa Byun Baekhyun, kau mengenalnya?"

"Mengenal atau tidaknya kau tidak perlu Jong-in, kau hanya harus diam dan menuruti apa kataku, jangan banyak bertanya dan ikut campur."

Kedua sekretaris itu terdiam membisu, ragu-ragu untuk mengeluarkan sepatah atau dua patah kata setelah suara ini muncul, manusia yang jelas mereka tak sukai.

"Audrey... Jangan melewati batasan mu atau kau akan ku bunuh, bukan hanya kau tapi juga keluarga mu." Ujar pria arogan itu sekali lagi.

"Maaf, direktur." Ucap Audrey pelan.

"Ikut aku ke ruangan ku, dan kau Jong-in... Tinjau laporan yang kemarin kau berikan." Titahnya.

"Baik pak." Jawab Jong-in.

Setelahnya, Audrey berjalan cepat mengikuti langkah kaki pria arogan yang ia sebut direktur itu menuju ruangan nya.

Nafas pria mungil itu tercekat, rasanya ia tidak ingin mengunjungi atau bahkan menangani kasus ini, kasus yang membuatnya kembali di pertemukan dengan manusia iblis yang paling ia hindari.

Baekhyun menghela nafasnya lelah, "Hidup memang tidak pernah berpihak padaku, sejak dulu."

Setelah berucap begitu, ia kembali mempercepat langkahnya menuju ruangan manusia iblis itu, merasa malas dan benci pun tidak akan merubah apa yang terjadi sekarang kan?

𝐄𝐱-𝐬𝐮𝐠𝐚𝐫𝐝𝐚𝐝𝐝𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang