19

1.6K 239 27
                                    

Malam ini benar-benar amat berbeda dari malam biasa nya yang Baekhyun habiskan untuk bekerja dan hal lain nya. Resiko yang di ambil pria mungil itu cukup tinggi, namun ia dan Lisa sudah memperhitungkan segala hal tentang apa yang akan terjadi malam ini.

Maka, ketika kesadaran dari menteri keuangan itu mulai sedikit demi sedikit melingkupi nya, pria mungil itu segera meraih lengan sang menteri keuangan itu.

"Pak Choi, anda terlihat tidak enak badan." ucap Baekhyun dengan nada yang sedikit dibuat nya manja.

"Jaksa byun~ kau cantik." ujar Pak Choi.

"Ah aku tau itu tentu saja, terimakasih." Baekhyun berucap pelan.

Pak Choi meraih pinggang Baekhyun dan membiarkan tangan nya tetap berada disana memeluk pinggang jaksa muda itu dengan sesekali mengelus nya seduktif.

Baekhyun mengeram, bukan karena terangsang. Ia tidak ingin di pandang lebih buruk dari ini, karena ada beberapa pasang mata yang mulai mencuri perhatian padanya dan Pak Choi.

Baekhyun mendekatkan wajah nya ke arah pak Choi, menghembuskan nafasnya perlahan disana sambil tangan mungil nya menjalar naik ke arah selangkangan menteri keuangan itu.

"Apakah kita tidak akan pulang dan menghabiskan sepanjang malam?" Baekhyun bertanya sedikit berbisik.

Pak Choi terkekeh geli, "Uhh kau benar-benar rubah kecil yang nakal huh?" ujarnya.

"Karena itu, bisakah kita segera pulang dan memulai nya saja?"

"Tentu, ayo bantu aku jalan ke mobil. Kepala ku sedikit pusing karena beberapa gelas minuman." kata pak Choi.

Pria mungil itu mengangguk pelan, kemudian beralih untuk memapah jalan nya pak Choi yang terlihat semakin hilang kesadaran nya, Baekhyun membantu nya hingga masuk ke dalam mobil milik nya sendiri.

Bruk!

"Shh!" desis Choi.

Baekhyun ikut meringis karena kepala pak Choi mengenai kaca mobilnya, namun tanpa banyak melihat itu, Baekhyun memutuskan untuk mengambil ponsel nya dan mengirim pesan pada Lisa dan juga Audrey.

|| Aku menuju rumah Choi, Lisa bersiap untuk meretas keamanan pak Choi kalau dia lebih dulu pingsan sebelum sampai rumah nya.

Setelah mengirim pesan tersebut, Baekhyun dengan cepat memasuki mobil nya, mengemudi dengan kecepatan normal.

"SIALAN! kenapa baru memberi tau?!"

"Pak tenang, kalau kita menuju rumah Choi, maka kita bisa mencegah file nya tidak bocor."

BRAK!

Seluruh benda yang terletak di ruangan itu hancur berkeping-keping, kemarahan pria dominan itu membuat semua bawahan yang bekerja dengan nya merasa ciut.

Sedangkan pemilik mata tajam itu seperti mencari seseorang di antara 15 orang yang berkumpul disana, merasa tidak menemukan nya, ia berdesis tajam.

"MANA AUDREY?!"

"Pak tunggu— "

"Aish sial! dari awal aku tidak pernah ingin bekerja sama dengan seorang wanita karena aku tau hal ini lambat laun akan terjadi." ujarnya.

"Pergerakan Jongin?" tanya nya kemudian.

Seorang pengawal maju untuk melaporkan hal yang ia lihat satu jam lalu.

"Pergi menemui Sehun."

"Lalu, sembunyikan Yuta untuk beberapa waktu kedepan." titah nya.

"Baik pak."

𝐄𝐱-𝐬𝐮𝐠𝐚𝐫𝐝𝐚𝐝𝐝𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang