"AKU BUKAN MAINAN MU!"
Baekhyun memekik kuat membiarkan rasa sakit di sekitar lehernya yang terus merambat naik hingga ke pipi nya, Chanyeol— Pria iblis itu mencengkram kuat pipi nya, membuat Baekhyun meringis.
Manik kelam Chanyeol menatap tajam dan menuntut pada Baekhyun, mencari sebuah tatapan takut yang dulu kerap kali pria mungil itu berikan jika ia bersikap kasar begini. Tapi, nyatanya tatapan itu hilang.
Bibirnya menyunggingkan senyum yang teramat tipis dan bengis, mendekatkan dirinya hingga tubuhnya menyatu dengan Baekhyun yang meronta-ronta.
"Lepas!" amuk Baekhyun.
"Hei sialan, kau dengar yang ku katakan tadi? Kau, selama nya hanya milik ku!" ujar Chanyeol.
Kali ini decihan tajam yang keluar dari bilah bibir plum Baekhyun, ia memalingkan wajahnya sehingga terlepas dari cengkraman Chanyeol. Kemudian kembali menatap pria yang lebih tinggi darinya itu dengan rasa muak yang menjadi-jadi.
"Kau juga harusnya dengar fakta kalau aku bukan lagi mainan mu!" ucapnya.
"Baekhyun, tidak ada yang bisa menyentuhmu selain aku."
Baekhyun memajukan wajahnya, seperti menantang Chanyeol yang terlihat geram oleh nya.
"Rencana ini akan berjalan, atas izin kau atau tidak aku tidak peduli. Disini aku jaksa nya, aku yang memiliki wewenang terbesar dalam penyelidikan kasus yang perusahaan mu berikan padaku." kata Baekhyun.
Chanyeol mengeram menahan amarah, "Tidak, tidak bisa. Gunakan orang lain atau gunakan siapapun ASALKAN BUKAN KAU!" amuknya di ujung kalimat yang ia ucapkan.
"Bukankah kau yang menyebutku jalang kotor..."
"Karena kau jalang ku, bajingan!"
Tawa Baekhyun mengudara, ia memegangi pipinya yang kebas karena menertawakan ucapan yang Chanyeol ucapkan, sedangkan Chanyeol memandangi penuh dengan pertanyaan.
"Benar, karena aku jalang mu. Semua orang tau kalau pekerjaan yang di lakukan jalang adalah menjajakan tubuh mereka." Jelas Baekhyun.
BRUK!
"Ughh!"
"Urghh sakitt..."
Chanyeol terus menekan kakinya yang berada di atas perut Baekhyun yang sudah terbaring karena ia menendang nya hingga terjatuh.
Baekhyun menggeleng ribut menahan sakit yang teramat di perutnya, terlebih Chanyeol tengah menggunakan sepatu kerjanya semakin menambah sakitnya.
"Aku tidak akan segan membuatmu pingsan lagi." ucap Chanyeol.
Baekhyun memegangi kaki Chanyeol, mengusap celana bahan yang pria itu gunakan dengan gerakan abstrak dan berantakan sambil menangis.
"Sakit sekali Chanyeol, akhh! sungguh ini sakit aku tidak bohong!" pekik Baekhyun.
"Minta maaf." titah Chanyeol.
"Kenapa— AKHHH BAIKLAH AKU MINTA MAAF UGHH HENTIKAN!"
Nafas yang makin terengah, air mata yang mengalir dan baju yang berantakan serta kotor sukses membuat Baekhyun terlihat seperti gelandang saat ini. Dan pelaku perbuatan itu hanya menarik sebuah senyuman tipis karena berhasil membuat Baekhyun menurut.
Pria dominan itu berjongkok di samping tubuh Baekhyun yang masih lemas, satu tangan nya mendarat di pipi Baekhyun dan menghapus air mata di pipi gembul sang jaksa.
"Berhenti menangis dan ikut aku." ucapnya.
Mata Baekhyun yang tadinya menutup perlahan membuka, ia tatap Chanyeol dengan tatapan sinis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐱-𝐬𝐮𝐠𝐚𝐫𝐝𝐚𝐝𝐝𝐲
FanfictionByun Baekhyun, sempat rela menjual tubuhnya untuk seorang manusia iblis. Dan menjadi seorang jaksa adalah bentuk kerja kerasnya dalam menuntut ilmu menggunakan uang hasil menyerahkan harga dirinya itu. Benci, muak, rasa ingin membunuh membalas sega...