7 hari sebelumnya
Tegukan alkohol untuk yang kesekian kalinya mengalir di sela tenggorokan wanita muda itu yang tengah duduk bersama dengan seorang pria muda seumuran dengan nya- pria itu hanya memandangi sang wanita muda itu dengan kekehan pelan karena melihat sang wanita yang sudah mabuk dan mungkin saja sebentar lagi akan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti biasa.
"AISH SIALAN!" amuk sang wanita.
Sang pria tertawa pelan, menumpu dagu nya dengan tangan sambil terus memandangi wajah wanita lamat-lamat.
"Hei, kau kenapa Lisa?" tanya nya.
"Haish sialan hidup ku ini hik!"
Lisa- bawahan dari Byun Baekhyun itu nampaknya mabuk berat bahkan untuk berbicara saja dia terlihat kesulitan.
"Hidup mu? kenapa?" tanya sang pria.
Lisa menunjuk wajah sang pria dengan jari telunjuk nya.
"Kau tau! aku senang kasus Emperes yang ku kerjakan hampir selesai hik! TAPI! menyebalkan karena aku takut kalau nanti aku akan di ikuti setiap saat, aku- aku bahkan takut berjalan sendiri karena takut seseorang ingin membunuh ku..." ucapnya.
"Kau melantur?"
"TIDAK! aku mengatakan yang sebenarnya, mau ku katakan sebuah rahasia uhuk!"
Dahi sang pria mengerenyit heran, "Rahasia apa?" tanya nya.
Lisa mendekatkan wajahnya ke arah sang pria, kemudian menarik wajah pria agar lebih dekat dengan nya dan mempermudah untuk berbisik.
"Aku menemukan data bahwa ada pengiriman dana dari perusahaan Emperes ke sebuah akun! DAN BOOM! aku dan pak Baekhyun akan melakukan penyergapan pada manusia sialan yang sudah membuat ku dan pak Baekhyun kesulitan hik!"
"Kalian temukan data transfer?"
"YA! kami tengah bersiap untuk meminta surat penggeledahan."
"Kau bisa dalam bahaya, Lisa.."
"Aku tau aku tau, tapi ini hampir selesai!"
---
Setelah dokter Stefen datang dan memeriksa kondisi Baekhyun, akhirnya Audrey memilih untuk bergegas menuju kantor setelah dokter Stefen memberikan beberapa obat yang dapat Baekhyun minum setelah makan- tentu saja Audrey yang menyiapkan makanan nya.
Ketika rumah sudah sepi tanpa seorang penghuni pun, Baekhyun yang tertinggal di ruang tamu itu hanya mampu menghela nafas dan memilih sibuk dengan laptop yang menampilkan chat nya dengan Lisa.
"Hah padahal tinggal sedikit lagi ini akan selesai." ucapnya pelan.
Baekhyun menghabiskan sekitar 30 menit waktu nya untuk bercerita bagaimana keadaan nya pada Lisa dan meminta tolong pada wanita itu untuk memberi tau atasan nya kalau dia sakit dan tidak dapat ke kantor.
Setelah itu Baekhyun menutup laptopnya dan bersandar pada pinggiran sofa yang lembut, matanya tertutup.
"Bagaimana caranya supaya aku bisa bebas..." gumam nya.
Waktu hening pria mungil itu terganggu, ia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang datang ketika suara pintu ruang utama terbuka, kemudian setelah mengetahui siapa orang nya Baekhyun mengumbar senyum ramah.
"Jaksa Byun, maaf mengganggu tidurmu." ucap Audrey menyesal.
"Tidak, aku hanya menutup mata. Kenapa kau kembali?" tanya Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐱-𝐬𝐮𝐠𝐚𝐫𝐝𝐚𝐝𝐝𝐲
FanfictionByun Baekhyun, sempat rela menjual tubuhnya untuk seorang manusia iblis. Dan menjadi seorang jaksa adalah bentuk kerja kerasnya dalam menuntut ilmu menggunakan uang hasil menyerahkan harga dirinya itu. Benci, muak, rasa ingin membunuh membalas sega...