13

1.6K 244 15
                                    

Dalam mobil seharga satu rumah mewah itu Chanyeol membawa Baekhyun ke sebuah pusat perbelanjaan yang keluarganya miliki, entah untuk apa dan maksud apa.

Selama perjalanan kedua manusia itu hanya saling berdiam layaknya orang bisu, tidak ada yang berbicara sama sekali bahkan ketika mereka berhenti karena lampu merah sekalipun.

Chanyeol yang sibuk dengan jalanan, dan Baekhyun yang sibuk dengan iPad di tangan nya.

Sampai akhirnya mobil itu tiba di basement pusat perbelanjaan itu, Chanyeol memperhatikan Baekhyun yang masih sibuk dengan iPad nya, membuat pria yang lebih dominan darinya itu mendengus kasar.

"Apa perlu ku hancurkan iPad nya?" Chanyeol bertanya sinis.

Baekhyun alihkan pandangan nya, melihat ke arah Chanyeol yang memandang tajam dirinya. Baekhyun tidak ingin peduli dan hanya mengidik kan bahu nya.

"Kalau sudah sampai kenapa kau tidak turun lebih dulu?" tanya Baekhyun.

"Aku mengajak mu kesini untuk jalan berdua, bukan sendiri bodoh!" maki Chanyeol.

Baekhyun mendengus mendengarnya, "Kau selalu memaki." cicitnya.

"Karena kau pantas mendapatkan nya." ujar Chanyeol ketus di iringi dengan membuka pintu mobilnya dan melempar kunci nya pada seseorang yang sudah menunggu di dekat mobil nya.

—— 

Rupanya tujuan Chanyeol membawa Baekhyun ke pusat perbelanjaan milik keluarga nya adalah mengunjungi salah satu toko perhiasan yang sudah menjadi tempat biasa keluarga Chanyeol membeli— begitu kata pria tinggi itu.

Manik mata Baekhyun berbinar melihat perhiasan yang teramat unik dan cantik, pantas saja menjadi tempat yang sering di kunjungi, ternyata memang sebagus ini perhiasan yang mereka miliki.

Sedangkan Baekhyun asik berkeliling melihat tiap tempat kaca yang terdapat perhiasan, Chanyeol hanya mengikuti nya dari belakang dengan raut wajah teramat datar.

Langkah kaki Baekhyun berhenti pada satu tempat kaca, jari cantik Baekhyun meraba kaca tersebut ketika ia melihat perhiasan yang dulu sempat anak nya pakai. Dengan raut wajah yang hampir menangis, Baekhyun menoleh ke belakang memandangi Chanyeol.

"Dulu putra kita memakai ini." kata nya pelan.

Chanyeol yang melihat Baekhyun hampir menangis hanya bisa memutar bola matanya malas, mungkin karena pria itu yang melahirkan jadi dia lebih sensitif terhadap apapun tentang putra mereka.

"Berhenti memasang wajah menyedihkan, kalau kau mau kau bisa ambil kalung nya." ucap Chanyeol.

Baekhyun merengut kemudian menatap kembali kalung itu, ia mendekat pada wanita yang berdiri di balik tempat kaca dengan senyum manis nya.

"Boleh ku tau harganya kalung itu?" tanya Baekhyun menunjuk kalung yang ia sukai.

Wanita itu mengangguk, "Harga kalung ini 100 juta USD." ujarnya.

Baekhyun hampir menjatuhkan rahangnya saat itu juga, hampir tidak percaya dengan harga kalung yang kelihatan nya tidak akan semahal itu. Baekhyun menunduk kesal, sialan!

Dengan harga itu Baekhyun bisa membeli banyak bahan untuk butik nya dan membeli mobil baru untuk pekerjaan sebagai jaksa.

"Wah harga nya memang luar biasa ya, haha." ucap Baekhyun canggung.

𝐄𝐱-𝐬𝐮𝐠𝐚𝐫𝐝𝐚𝐝𝐝𝐲 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang