first date

16.3K 1.5K 130
                                    

Lucu banget sat!gue jadi keinget muka Mark yang tertekan waktu di peluk Jeno pas Dive into you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucu banget sat!gue jadi keinget muka Mark yang tertekan waktu di peluk Jeno pas Dive into you.adam Applenya 😖

Pahanya Jeno sampe di pencet pencet,awas Mark salah megang kan berabe:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pahanya Jeno sampe di pencet pencet,awas Mark salah megang kan berabe:v

•••

Kedua pasangan yang sedang menikmati hari di sebuah taman sambil menikmati es cream dan gulali yang berada di tangan mereka,Jeno melirik Mark yang tampak menyukai es cream tersebut,Alpha muda itu tersenyum kecil.

Tanganya terus mengaduk ngaduk es cream yang berada di dalam cup dengan sendok kecil yang tidak sengaja Jeno patahkan karna terlalu kecil.

Suasana canggung menyelimuti,Jeno memang tidak bisa bersikap romantis dia benar benar lemah dalam hal ini tidak seperti ayahnya yang setiap hari mengatakan kalimat cinta kepada ibunya lalu memnerikan sebuket bunga dan coklat walaupun bukan hari valentine.

Jeno menggaruk tengkuknya bingung dia harus melakukan apalagi untuk membangun suasana.

Sebelah tanganya bergerak secara perlahan untuk menggengam jemari Mark lalu mengeratkan genggaman pada tangan lelaki di sampingnya,Mark tersentak sampai Es cream yang sedang dia jilat mengotori bibirnya dan menetes memberikan noda di bajunya.

Jeno terkekeh melihat wajah Mark yang tidak santai,lelaki tampan itu memajukan wajahnya menatap seluruh keindahan yang terpancar di wajah Mark,Lidahnya terjulur menyapu bersih bibir Mark yang menyisakan noda es cream,jantung Mark tidak aman matanya bergerak kesana kemari untuk menghindari tatapan Jeno.

Tubuh Jeno mundur ke belakang,mengecap rasa yang sudah mengenai lidahnya tadi dan meletakan cup es cream yang masih sisa setengah itu tapi sudah mencair karna Jeno aduk aduk.

"Aku tau ini tidak romantis,maafkan aku".

Pemuda agustus itu hanya diam saja tidak mengatakan apapun pikiranya masih kebingungan dengan apa yang di lakukan Jeno,tidak taukah Jeno bahwa hatinya berdebar.

Jeno menatap Mark alisnya menyatu,ada apa dengan Omega satu ini kenapa tidak cerewet seperti tadi.

"Mark!".

Keduanya mendongak melihat Jaemin yang berdiri menatap mereka dengan tatapan penuh tanda tanya,Jeno melepaskan tautan tanganya dengan Mark,Jeno bangkit raut wajahnya berubah menatap Jaemin dengan tatapan kelembutan.

"Na kau..

Ucap Jeno mengantung,dia tidak mungkin mengatakan langsung kepada Jaemin dia hanya tidak ingin Jaemin merasa terkhianati,setidaknya Jaemin harus memahami secara perlahan agar semuanya tidak buruk.

Sementara Mark menatap tanganya yang baru saja di genggam erat oleh Jeno namun terlepas secara tiba tiba ketika Jaemin datang.

"Jaemin aku ingin berkata sesuatu,jangan marah atau pun membenciku berjanjilah"Jeno menatap wajah Jaemin yang tampak kebingungan sedari tadi,sudah berapa kali ia melihat Jeno dan Mark bersama awalnya dia berfikir positif bahwa Jeno dan Mark hanya teman biasa karna mereka berdua adalah Alpha namun Jaemin teringat dengan status kedua orangtua Jeno saat itu lah Jaemin menaruh rasa curiga.

"Aku dan Mark sebenarnya sepasang Mate"Jaemin terkejut sangat mengejutkan hal ini.

"Mark adalah Omegaku,dia bukanlah seorang Alpha"dengan satu tarikan nafas akhirnya Jeno bisa mengatakan sejujurnya pada Jaemin,Mark berdiri dari tempat duduknya memandang Jaemin sinis ketika Jaemin menampar wajah Jeno.

"Kita putus Mark,dan kau Jeno kau Alpha pembohong ku kira kau itu bisa menghormati seorang Omega!tetapi kau menyakiti"Jaemin pergi dari sana dengan kemarahan yang menggebu gebu dia membenci Mark dan dia juga membenci Jeno semua orang telah membohonginya.

Mark mengelus rahang Jeno lembut mata bulat itu menyiratkan sesuatu ketika obsidian mereka saling bertemu,Jeno menghela nafas panjang sedikit membungkuk menyatukan dahi mereka memeluk pinggang Mark untuk mendekatkan diri,keduanya memejamkan mata merasakan kehangatan bersama.

"Aku menyakiti semua orang"lirih Jeno.

Mark bergumam"tidak Jeno kau sudah berusaha yang terbaik"bisik Mark.

☆☆☆

Jeno pulang ke rumahnya setelah mengantarkan Mark pulang dengan selamat tanpa ada lecet sedikit pun karna dia sudah berjanji pada orangtua Mark untuk membawa Mark berjalan jalan keluar dan sudah pasti akan dia jaga sebaik mungkin.

Di depan rumah Johnny langsung menyambut kepulangan putranya,Alpha dewasa itu merangkul pundak Jeno dan tersenyum samar namun melihat wajah Jeno yang tidak menampakan kebahagian membuatnya kebingungan.

"Bagaimana Jeno?kau sudah melakukan apa yang Daddy ajarkan?"tanya Johnny penasaran,dia sudah mengajarkan putranya untuk melakukan hal manis kepada pasangan agar mereka mudah mengakrabkan diri dan semakin dekat nantinya.

"Jeno?"tanya Johnny.

"Tidak Dad aku payah dalam urusan seperti itu"baiklah jadi Jeno tidak melakukanya tapi tak apa putranya pasti bisa melakukan sesuatu secara insting melihat perlakuan Jeno pada Jaehyun membuatnya yakin bahwa Jeno akan memperlakukan matenya dengan baik.

"Oke oke tidak masalah king,ya sudah masuk saja,mommy mu sibuk memasak dia bilang ingin merayakan first date kau bersama Mark".

Jeno hanya mengangguk,pikiranya kembali terbang melayang layang pada kejadian tadi bagaimana Jaemin mengatakan secara gamblang di hadapanya tepat di matanya bahwa lelaki itu membencinya.

Jeno benar benar tidak bisa berfikir jernih,memangnya berapa lama mereka bersahabat kenapa Jaemin tak mengerti walau dia sudah katakan yang sebenarnya.

☆☆☆

")

Au deh








Destiny [JohnJae ft NoMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang