Book gue kenapa gak ada sweet sweetnya, kebanyakan drama! :) ini amat sangat menyebalkan.
☆☆☆
Jeno mengusap pipi Mark dengan lembut, melihat wajah putih itu bertambah pucat dengan sedikit lebam kebiruan yang berada di wajah, leher dan tubuh Mark, tabib di pack mengatakan jika Mark menghirup pheromone berlebih akan membahayakan terutama pada calon bayinya, Mark hampir meregang nyawa bersama bayinya karna pheromone yang di keluarkan Jeno tidak seperti pheromone pada umunya, aromanya lebih menusuk dan tak membuat nyaman, pheromone itu di pergunakan untuk melemahkan musuh.
"sudah baikan?" tanya Jeno.
Mark mengangguk lemah, tubuhnya berbaring di kamar utama yang berada di main house.
Jaehyun memandang Mark dan Jeno bergantian, Alpha manis itu di terima kembali demgan baik disini tidak seperti saat ketahuan ketika Johnny dan dirinya menjalin hubungan, di usir dengan tidak terhormat dan di cap sebagai Alpha pembawa sial, Jaehyun sedikit sakit hati namun sekarang dia sudah membuktikan kalau dirinya bukan pembawa sial, bahkan Alpha sial ini mampu melahirkan keturunan seorang pemimpin yang hebat.
Jeno menoleh pada ibunya "mom, istirahat saja dulu" namun Jaehyun menggeleng "apa Mark sudah lebih baik?".
"iya, kondisinya stabil"
"Jeno bisa Mommy berbicara sebentar padamu".
Jeno mengerjap, sepertinya Jaehyun ingin menanyakan tentang Johnny, mengapa dia bertengkar hebat dengan ayahnya sendiri bahkan sampai berani membuat Johnny terluka parah dan sekarat seperti itu.
Alpha muda itu mengangguk, sebelum itu Jeno berkata pada Mark jika dia akan berbicara dengan mommynya sebentar lalu kembali kesini menemani omega cantiknya.
Jaehyun sudah keluar, meninggalkan Jeno yang masih berbicara pada Mark.
"tunggu disini saja hm, aku akan kembali dengan cepat".
baru ingin bangkit Mark menahan tangan Jeno sebentar "Jeno, jangan membuat mommymu bertambah sedih, pikirkan dua kali untuk berbicara" ucap Mark.
yang lebih muda meraih telapak tangan mate nya, lalu mengelus dengan ibu jari "aku tidak bisa berjanji tentang itu padamu" jawabnya, lalu meletakkan kembali dengan hati hati tangan Mark, dan bergegas menemui Jaehyun.
☆☆☆
Johnny terbangun di tempat yang menyilaukan, Alpha dewasa itu mengerenyit pusing, tidakkah dia sudah mati, merasakan detak jantungnya sudah tidak berdetak kembali, meninggalkan pasangannya sediri dengan rasa kecewa.
seharusnya Johnny tau jika matenya kini sudah tidak ia butuhkan, ingatlah jika Jaehyun yang selama ini menemaninya dari awal sampai mereka bisa menjalani hidup bahagia sampai saat ini, ketika Johnny dan jaehyun di usir dari pack bahkan lelaki manis itu tidak mengeluh, dia begitu bersemangat untuk menjalani semuanya bersama dengannya.
Ruangan yang ia tatap berdinding putih, manik kelamnya melirik sekitar dia masih berada di dunia.
"Johnny kau sudah sadar, syukurlah" matanya melirik ke samping tempat tidurnya, melihat wanita yang sangat dia kenal berada disini, kepala Johnny berdenyut rasa tidak suka menghampiri, Alpha dewasa itu mendudukan tubuhnya tidak peduli jika perutnya habis di jahit karna adanya luka sobek setelah pertengkaran hari itu, dimana Jeno berambisi untuk menghabisinya karna kecewa dan marah.
sudah seminggu Johnny dirawat di rumah sakit, dan seminggu pula wanita itu menemani, tanpa Johnny sadari perasaan yang tadinya sempat merasa nyaman akan kehadiran wanita itu berubah dengan rasa benci.
![](https://img.wattpad.com/cover/265643422-288-k836506.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [JohnJae ft NoMark]
FanfictionJohnny dan Jaehyun sama sama berstatus sebagai Alpha, mereka saling mencinta dan berjanji satu sama lain akan selalu bersama walau selama hidup mereka tidak akan di karunia oleh buah hati. namun Di dunia ini tidak ada yang mustahil bukan?Mukjizat mo...