gais anjir bangetlah ini, jadi nama matenya Johnny teh aturan sowon, bukan sowoon ngakak😧 tapi yaudahlah ya, kasian juga mbak sowon gfriend lanjut sajalah.
•••
semua penduduk di buat gempar oleh berita mencengangkan yang terjadi di kota, para masyarakat desa berdecak sedih mendengar berita seorang omega cantik yang di kabarkan tewas di tengah hutan akibat pembunuhan, bahkan aroma pembunuh seseorang yang bersangkutan tidak di temukan sama sekali.
Ternyata pembunuh itu sangat lihai menutupinya.
"Jeno".
"Mm?" Jeno yang sedang menonton berita di tv menolehkan kepalanya, melihat Mark datang dengan secangkir teh hangat, sekarang musim dingin jadi semuanya memakai pakaian hangat.
omega manis itu memakai pakaian rajut yang di buat oleh nenek, Mark benar benar menyukainya karna lembut dan hangat juga pas untuk tubuhnya yang membengkak ini, Jeno menarik omeganya untuk duduk di pangkuan, sambil memeluk perut besar istrinya yang semakin bulat.
Mark mengaduk gula yang belum merata sambil menatap televisi menonton tayangan tv yang sedang Jeno tonton, sampai sampai pria tampan itu begitu fokus tanpa suara.
"ini mengerikan" celetuk Mark, mengomentari video dokumenter mayat omega tersebut seharusnya tidak perlu di tayangkan karna takut takut ada anak kecil yang menontonnya.
Jeno meletakkan wajahnya menempel di punggung Mark "hhh, Alpha sialan mana yang membunuh matenya, kuyakin omega itu di bunuh oleh Alphanya" balas Jeno seolah tau apa yang terjadi padahal dia hanya asal bicara, karna melihat hal itu membuat Jeno teringat dengan sesuatu hal yang menciptakan perasaan dendam kembali.
Mark dan Jeno menoleh bersamaan melihat kakek dan nenek Seo berjalan tergopoh gopoh keluar, kedua tetua itu memasang wajah khawatirnya, Jeno dan Mark kebingungan melihat nenek dan kakeknya begitu terburu buru.
"Jeno, awas aku ingin melihat kenapa kakek dan nenek pergi begitu saja" ujar Mark, menyingkirkan lengan suaminya, Jeno melepas pelukannya membiarkan Mark berdiri dari pangkuannya, pria itu pun ikut bangkit dan menyusul Mark yang sudah duluan mengikuti kakek dan neneknya ke depan.
Alpha muda itu mencium aroma Alpha lain yang terasa familiar, Mark dan Jeno berdiri di teras menatap siapa yang tergeletak lemah di tanah dengan banyak darah di sekujur tubuhnya, namun Alpha itu masih bernyawa terlihat dari gerakan perutnya yang naik turun tidak teratur, dan mulutnya terbuka mencoba untuk tetap bernafas.
Jaehyun menatap shook siapa yang di bawa ke halaman main house pack sekarang, dengan 2 anggota polisi yang menahan satu Alpha tinggi.
"Johnny" gumam Jaehyun meremat cardigan yang dia pakai, Johnny, Alpha dewasa itu meringis sakit yang tidak tertahankan, wajahnya pucat pasi, bibirnya membiru, namun matanya terbuka dan hanya bisa menatap langit mendung diatas, mendengar suara riuh riuh para penduduk di pack yang berada di luar pagar main house, sebab penasaran dengan apa yang terjadi.
Polisi kota mendorong pria Alpha tinggi yang mereka tahan.
"Jelaskan pada mereka, kau telah berbuat dosa sehingga membuat Alpha keturunan Seo harus mengalami hal ini".
Alpha tinggi itu menunduk dengan wajah tidak merasa menyesal karna setidaknya dia tenang dan melakukan hal yang benar, Jaehyun menatap Alpha tersebut dengan pandangan tidak percaya begitu juga Jeno dia tidak mengerti dengan maksud kedua polisi itu, memangnya apa yang terjadi kenapa Johnny bisa seperti ini.
Jaehyun tidak bisa berucap Alpha tinggi yang bertemu dengannya 2 hari yang lalu, kini berada di dalam jerat tangan polisi.
"Rowoon".
Rowoon menatap Jaehyun dan hanya bisa tersenyum tipis, Jaehyun adalah matenya namun, bukankah selama ini Johnny lah yang membahagiakan Jaehyun sampai pria muda yang menjadi pemimpin pack ini terlahir dan menjadi buah cinta Jaehyun dan Johnny.
Rowoon tidak akan bisa merebut Jaehyun dari Johnny, dia bukan tidak mau, namun Rowoon sadar diri sedari dulu memang dialah yang menjauh untuk menghindari matenya, dan inilah akhirnya.
Pria tinggi itu mencari Johnny, Johnny di temukan dengan keadaan mengenaskan, pria itu terlihat lemah dan Rowoon tau apa yang terjadi pada Johnny, pria itu frustasi akibat kedatangan matenya tiba tiba yang menghancurkan keluarganya dalam sekejap Johnny hancur juga, itu semua karna ulah mate masing masing yang kembali datang.
Melihat Johnny begitu mencintai Jaehyun, membuat sang Alpha bermata abu itu sadar jika Jaehyun dan Johnny tidak terpisahkan dan sebuah kejahatan muncul dalam benaknya, Rowoon lah yang membunuh Sowoon karna wanita itu yang membuat Johnny dan Jaehyun terpisah, pasangan Alpha yang membuat semua orang tau jika status tidak menghalangi hubungan keduanya untuk bahagia, kini Rowoon di tangkap atas pembunuhan berencana yang di lakukannya.
"aku adalah orang yang membunuh sowoon, aku merasa ini adalah hal yang benar, aku melakukannya demi keutuhan keluarga Johnny, dia benar benar mencintai Jaehyun bahkan Johnny bertahan untuk Jaehyun, Jaehyun jangan salahkan Johnny, kau dan dirinya adalah takdir" ucap Rowoon, menyelipkan sebuah tatapan mata penuh arti.
"Johnny, ku harap kau bisa menjaga Jaehyun dengan baik, dia adalah lelaki berhati lembut jangan kau sakiti, sekali lagi maaf ketua Seo, aku sudah membuat Johnny tersiksa karna aku yang membunuh matenya, tapi ini harus aku lakukan, Johnny harus bersama Jaehyun, jadi aku pamit undur diri" ucapnya terakhir sebelum polisi membungkuk hormat pada nyonya dan tuan Seo dan menariknya kembali untuk di hukum.
Rowoon harus menerima hukuman mati, sesuai dengan aturan disana, karna nyawa di balas dengan nyawa.
Jaehyun memandang punggung Rowoon dengan tatapan tidak bisa diartikan, lalu Jaehyun turun dan mendekati Johnny mengusap wajah suaminya dengan lembut.
"Johnny, mianhe" lirih jaehyun.
Jeno yang melihat hal itu mendecih tidak suka, drama baru apalagi sekarang.
Nyonya Seo meminta tolong para beta untuk membawa Johnny masuk dan segera di obati, karna pria itu benar benar kehabisan banyak darah, Jeno mengikuti keluarganya masuk dan menunggu di luar selama tabib yang di panggilkan untuk mengobati Johnny selesai.
Jeno bersidekap dada, dengan wajah datar
'Tidak bisakah, Alpha sialan itu mati' batinnya dongkol terlanjur benci dengan Johnny karna pria itu tidak teguh pendirian, tidak bisa menolak wanita itu walau matenya.Mark duduk di kursi dengan cemas, begitupun nyonya dan tuan seo, di dalam Jaehyun menemani Johnny karna Jaehyun benar benar merasa bersalah pada lelaki itu.
☆☆☆
thanks to . . . myself 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [JohnJae ft NoMark]
ФанфикJohnny dan Jaehyun sama sama berstatus sebagai Alpha, mereka saling mencinta dan berjanji satu sama lain akan selalu bersama walau selama hidup mereka tidak akan di karunia oleh buah hati. namun Di dunia ini tidak ada yang mustahil bukan?Mukjizat mo...