Alpha

18.6K 1.9K 181
                                    

"Jeno!!"teriak Renjun.

Remaja tinggi itu menoleh melihat temanya yang melambaikan tangan memintanya untuk menghampiri remaja mungil berisik itu.

Dengan malas hati,Jeno berbalik arah niatnya untuk pergi ke perpustakaan ia urungkan dan lebih memilih untuk menghampiri Renjun,walaupun Jeno tampak tidak akrab dengan teman temanya ini mereka tetaplah sahabat Jeno di masa kecil,sahabat yang selalu meninggalkanya ketika dia tak sengaja mengeluarkan Alpha voicenya.

Sekarang pemuda tampan itu sudah berdiri di hadapan Renjun dengan wajah tanpa ekspresinya.

Renjun tersenyum dan berjinjit di depan Jeno,jari jemarinya merapihkan helaian rambut Jeno yang cukup berantakan,setelah itu pemuda mungil tersebut kembali berdiri dengan baik tanpa melunturkan senyumnya.

"Ada apa?"tanya Jeno to the point.

Renjun mendekatkan diri kearah Jeno lalu mendongak"Jeno,kamu tau kan laki laki Alpha yang berada di kelas 12,yang tampan itu?".

Mata Jeno hanya mengerjap dengan dehaman kecil dan Renjun tau apa maksud Jeno,pemuda 17 tahun itu mengenal Alpha yang Renjun maksud.

"Kalian kan sesama Alpha,apa aku boleh meminta tolong padamu?".

Jeno hanya diam seperti biasa.

"Ah itu aku minta tolong padamu,tolong tanyakan padanya apa dia sudah menemukan Matenya,maksudku jika belum aku ingin mencoba untuk mendekatinya"Jeno mengerti ternyata sahabatnya ini tengah jatuh cinta,walaupun mereka belum yakin siapa mate mereka masing masing tapi Renjun ingin mencoba mendekati Alpha kelas 12 yang terkenal tampan itu.

Sebenarnya Jeno juga tidak yakin akan bertanya pada Alpha kelas 12 itu,jawabanya simple saja dia tidak berminat untuk berbicara dengan orang asing.

"Kamu suka dengan Alpha itu maka berusahalah sendiri Renjun"ujar Jeno lalu berbalik dan pergi,lelaki mungil itu meluruhkan tubuhnya meminta tolong kepada Jeno memang sia sia.

Tapi tidak apa apa benar kata Jeno jika ingin memiliki apapun harus berusaha sendiri,kalau di bantu oranglain berarti sama saja Renjun mencari jalan gampangnya saja yang pasti akhirnya akan buruk.

"Ayo Renjun kamu pasti bisa"monolognya menyemangati diri sendiri.

☆☆☆

"Ouh ini anak lelaki yang lahir dari rahim Alpha besar itu"pria bersurai caramell itu tersenyum mengejek menatap Jeno dengan mata sipitnya yang begitu kentara jika sedang menyudutkan remaja tampan yang tengah membaca sebuah buku biologi di tribun.

Remaja tampan itu hanya diam saja tetap fokus membaca bukunya tidak terpancing oleh Omega di depanya ini,dia cukup tau siapa Omega,sombong di depanya ini siapa lagi kalau bukan Zhong Chenle,pria Omega yang terlahir dari keluarga kaya.

Jeno dan Chenle pernah bertemu dalam suatu pertemuan lebih tepatnya ketika Daddynya menjamu keluarga Zhong untuk datang ke rumah mereka.

"Hei Jeno apa kamu begitu percaya kepada Daddymu jika kamu di lahirkan dari pasangan Alphanya?siapa tau Daddymu itu menikah dengan ayahmu tapi dia punya selingkuhan Omega yang ternyata tengah mengandung dirimu,lalu setelah kamu lahir Omega itu di buang begitu saja".

Seolah angin lalu ucapan Chenle tidak mampu memancing Jeno,si April masih sibuk mempelajari pelajaran biologinya bagaimana pun dia seorang pelajar harus mendapat nilai bagus ketika Lulus nanti.

Cukup kesal Chenle menggepalkan tanganya,wajahnya begitu merah padam dia benci dengan Alpha satu ini karna Jeno orangtuanya lebih suka membanding bandingkan antara ia dan Jeno,pemuda Alpha itu memang membuatnya benci.

Destiny [JohnJae ft NoMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang