Elder

15.6K 1.8K 65
                                    

Masih pagi tapi Jeno sudah melihat keributan yang terjadi di sekolahnya,sebenarnya kemana para guru dan penjaga keamanan kenapa tidak ada yang menegur para Alpha berandalan yang berani beraninya menindas para Omega dan Beta.

Sekolah elite macam apa ini apa guru guru itu takut dengan derajat dan latar belakang keluarga Alpha Alpha pembuat onar itu,Jeno memang Alpha tapi sifatnya tak sama dengan para lelaki Alpha tersebut mereka mempergunakan status mereka dengan salah.

Alpha itu seharusnya menjaga dan menghormati Omega dan Beta bukanya malah merusak seperti ini,Jeno bertindak sigap ketika salah satu dari kumpulan Alpha itu melayangkan tamparan kepada seorang Omega malang yang sudah babak belur.

Jeno menahan lengan lelaki itu ketika telapak tangan besar pria tersebut hampir menyentuh wajah sang Omega.

"Berhenti melukai seorang Omega!jangan pikir kalian Alpha tapi kalian bisa semena mena!"Jeno menghempaskan tangan Alpha dengan name tag Hendery tersebut sampai terjungkal kebelakang hanya dengan sekali hempasan.

Pria yang lebih tinggi ingin melangkah maju namun salah satu Alpha yang tingginya tidak lebih dari tinggi Jeno menahan tubuh Alpha tinggi itu.

Mata Jeno menatap lelaki yang cukup familiar,lelaki yang dia lihat kemarin hampir melecehkan sahabatnya ternyata Alpha ini senang bermain main dengan para Omega.

Pria mungil itu tersenyum miring dengan wajah tampanya yang menatap menantang kepada Jeno"kau ini selalu menghalangi kami,sebenarnya aku tau,kau ini juga sama seperti kami jadi jangan munafik tuan-Seo Jeno"Ucap Mark melirik name tag yang terpasang di bagian kiri seragam Jeno sembari menepuk pundak Jeno.

Jeno tersenyum kecil melihat si mungil ini berbicara,bagaimana bibir tipis itu terus bergerak mengeluarkan kata kata yang merujuk padanya,ketika kedua mata bulat itu menatapnya dengan wajah tidak suka dan juga wajah kecil beserta otot wajahnya yang begitu lucu ketika berekspresi jangan lupakan alis camar itu terus terangkat angkat.

Bagaimana bisa si mungil ini berstatus Alpha,mungkin moon goddnes menciptakan Alpha dengan perawakan yang salah.

"Apa yang sedang kau perhatikan!"tegur Mark.

Jeno tersadar karna telah memperhatikan lelaki Alpha itu secara lancang tapi bukan keinginan otaknya tapi ini dari hatinya sendiri yang tergerak untuk memperhatikan pria bermarga Lee tersebut.

"Aku tidak suka berbicara banyak dengan orang asing tapi sepertinya aku harus meralat ucapan ku Alpha"Ujar Jeno melembutkan kata katanya di bagian Alpha.

Omega lelaki itu Jeno bantu,pemuda tampan tersebut mengeluarkan sapu tangan hitam yang selalu Jaehyun sisipkan di kantung celananya,Jeno mengusapkan sapu tangan miliknya ke wajah Omega itu mengusap keringat yang membasahi wajah manis tersebut.

Namun Omega itu menundukan kepala berjalan mundur beberapa langkah,dia merasa tidak pantas di perlakukan terhormat seperti itu oleh seorang Alpha.

Sapu tangan ber aroma pewangi pakaian yang biasa Jaehyun semprotkan pada baju baju atau pakaian Jeno dan Johnny ketika di gosok tercium di indera penciuman omega tersebut.

"A-alpha jangan lakukan itu padaku"cicit Omega tersebut.

Jeno menghentikan tanganya dan menjauhkan sapu tanganya dari wajah lelaki manis itu,alisnya terangkat bingung.

"Aku hanya omega murahan tidak pantas di perlakukan baik oleh Alpha berkelas seperti mu"Oh Jeno mengerti.

Tapi lelaki tampan itu tetap membersihkan wajah sang Omega walaupun Omega itu sudah menjauh bukanya apa apa,Jeno sedang menghadapi Omega dan Omega itu takut terpengaruh oleh feromon Jeno nantinya tapi tenang saja Jeno tidak melepaskan feromonya begitu saja jadi Omega itu aman.

"Kau pergilah dan obati lukamu di tempat kesehatan"Titah Jeno kepada Omega itu,lelaki manis itu berterimakasih pada Jeno dan buru buru pergi sebelum di masukan kedalam masalah lagi oleh ketiga Alpha tersebut.

Ketiga Alpha tadi memandang Jeno dengan tatapan berkilat kilat karna Jeno telah melepaskan mangsa mereka.

Alpha mungil itu mendorong Jeno tapi sama sekali Jeno tidak berkutik dari tempatnya berdiri,pria tinggi itu malah membungkuk mengendus aroma yang sedikit familiar,matanya menyipit bingung.

"Feromon mu manis,kau yakin sudah dapatkan statusmu?"bisik Jeno kepada Mark,namun Mark menonjok sisi wajah Jeno dengan brutal,wajah Jeno menoleh kesamping merasakan panasnya tonjokan Mark yang tidak main main.

Jeno mengusap pipi kananya yang terkena tonjokan.

"Kau tidak tau siapa aku dan mereka berdua"kata Pria yang lebih tinggi,pria jangkung itu bersikap sombong di hadapan Jeno.

Jeno menghela nafas jengah setelah ini apalagi yang akan Alpha tinggi di depanya ini untuk di sombongkan,semua Alpha itu sama saja sama sama sok berkuasa.

"Aku Elder dan mereka juga Alpha terkuat,jadi kau tidak akan sebanding dengan kami jadi menyingkir jangan buat kami marah"Tegas pemuda tinggi yang bernama Jung Sungchan itu.

Namun tiba tiba ada Omega manis yang berdiri membelakangi Jeno,Omega itu menunjukan telunjuknya ke wajah Sungchan,Jeno menyipit omega ini bukanya Zhong Chenle,apa yang dilakukan pemuda bermata sipit ini,mengapa Chenle sama sekali tidak takut berhadapan dengan ketiga Alpha itu.

"Kau berbohong!kau bukan Elder Sungchan jadi jangan membuat Hoax disini,jelas jelas kau Alpha biasa"balas Chenle,Jeno menarik Omega itu kebelakang perbuatan gila apalagi yang dibuat putra tuan Zhong ini.

Chenle membungkuk menghormati Jeno,lelaki manis itu menatap Jeno dengan mata penuh rasa hormat"Hormatku Elder"Jeno mengerenyit bingung,pemuda itu membantu Chenle berdiri.

"Apa yang kau lakukan,jangan melakukan hal itu"Ujar Jeno sementara para murid dan ketiga Alpha itu cukup terkejut,semuanya membungkuk menghormati Jeno namun tidak untuk ketiga Alpha itu.

"Kita pergi dari sini"titah Mark meninggalkan Jeno dan para siswa yang masih membungkuk,Chenle menatap sinis ketiga Alpha tinggi hati tersebut.

☆☆☆


Destiny [JohnJae ft NoMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang