Couple

15.7K 1.5K 93
                                    

From @jenoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

From @jenoo.owh
Bahkan jeno pun suka nabok bok*ong Mark karna mont*k so?..
☆☆☆

Cuacana hari ini sedang cerah di tambah sekarang adalah hari bahagia bagi Jeno dan Mark,setelah beberapa jam berlalu mereka sudah meresmikan status baru.

Banyak yang berbahagia atas acara sakral yang mereka lakukan,mengikat hubungan diantara kedua insan yang sudah di takdirkan untuk bersama.

Renjun dan Haechan datang walau awalnya Jeno sedikit panik melihat Renjun yang datang ke acara pernikahanya,dia kira Renjun tidak akan mau menghadiri pernikahanya di karenakan Jeno tau bahwa Renjun menyukai Mark.

Namun dugaan Jeno salah Renjun tampak antusias memberi selamat pada mereka berdua.

Tetapi ada hal yang membuat Jeno tidak enak hati,dia sudah memberikan undangan kepada Jaemin tapi sampai detik ini Jaemin belum menampakkan dirinya padahal acara telah usai.

Mark menyentuh pundak Jeno yang sudah resmi menjadi suaminya,dia tak menyangka akan merasakan peristiwa penting di dalam hidupnya secepat ini.

"Jeno..kenapa?".

Jeno menoleh kebelakang dan tersenyum kecil,memeluk Matenya menghirup aroma tubuh Mark yang begitu manis dan menenangkan,Mark yang tidak mengerti dengan suasana hati Jeno hanya bisa mengelus punggung lebar suaminya,pemuda april itu menundukan kepalanya menenggelamkan wajahnya pada pundak Mark.

Tok Tok Tok

Suara ketukan di balik pintu kamar mereka,melepas pelukan keduanya yang tengah menikmati suasana berdua setelah sekian lama jarak mereka sempat terhalang,Jeno yang tidak bisa untuk berdekatan dengan Mark dengan keadaanya yang tidak memungkinkan.

Jeno menatap Mark dengan pandangan bertanya tanya,Mark menggelengkan kepala pelan dia tidak tau siapa yang mengetuknya,mungkin itu orangtua Jeno menginggat mereka untuk sementara waktu tinggal di rumah orangtua Jeno.

Jeno berjalan menuju pintu,Mark mengikuti Jeno melingkarkan tanganya di lengan Jeno erat,mereka berjalan beriringan,untuk melihat siapa yang mengetuk pintu.

Saat Jeno membuka pintu kamar,keduanya benar benar di kejutkan oleh sosok pria di depan kamar mereka,bukan Johnny atau pun Jaehyun yang mengetuk pintu tadi melainkan Jaemin yang tersenyum lebar senyum yang menjadi ciri khas dari pria itu.

Omega manis itu memperlihatkan sebuah kado besar yang dia sembunyikan di belakang tubuhnya,lalu menyerahkan itu untuk Jeno dan Mark"ini untuk kalian ayo terima"Jeno menerimanya ragu ragu,ada apa ini mengapa Jaemin tiba tiba berada disini ia kira Jaemin tidak akan datang,karna kecewa padanya.

Lebih mengejutkanya lagi,Jaemin menjabat tangan Mark lalu mengucapkan selamat berbahagia awalnya Mark sama sekali tidak bisa berfikir dengan baik,bukankah ini lelaki yang waktu itu menampar Jeno dan memutuskan hubunganya dengan rasa amarah yang begitu terasa.

Omega bersurai pink itu mengerucutkan bibirnya kesal"pasti kalian berfikir aneh aneh!atau kalian fikir aku ada niat burukkan?"Jaemin menatap kedua pasangan itu,Jeno tersenyum canggung dan menggeleng sama sekali dia tidak pernah berfikiran negatif tentang Jaemin.

"Tidak bukan begitu,tapi kau bilang-

"Ah itu mungkin waktu itu aku masih belum terima jika kalian benar benar sepasang Mate apalagi Mark adalah lelaki pertama yang kusuka ternyata kami itu sama"Jelas Jaemin,menggaruk kepalanya malu karna perbuatanya yang sudah marah marah pada Jeno dan Mark padahal keduanya sudah di takdirkan bersama.

"Ya sudah aku bertemu dengan Mommymu dulu Jeno,aku tadi melihat masakan enak di meja makan,jadi aku akan melucur kesana,Bye bye"Jaemin melambaikan tangan kearah Jeno dan Mark yang menatap ajaib Omega dengan tingkah aneh itu,sebelum ke dapur Jaemin menyempatkan diri untuk berhenti melangkah dan menoleh kembali menatap Jeno dan Mark.

"Jeno!jangan lupa berikan orangtuamu cucu secepatnya,dan perlihatkan aku bagaimana bola bola saju tapi menggemaskan versi Jeno mini!"setelah mengatakan itu Jaemin pergi sambil meloncat loncat dan bersenandung menuju dapur karena dia ketinggalan acara pernikahan Jeno sampai sampai dia tidak mendapatkan cake enak.

Alpha muda itu melirik Mark sambil menggaruk tengkuknya setelah mendengar ocehan Jaemin tadi,Mark juga merasa malu tiba tiba kenapa suasananya menjadi canggung seperti ini,pipinya panas dan berubah sewarna merah tomat.

"Em jangan dengarkan Jaemin oke,lebih baik kita bersiap untuk menemui Daddy dan Mommy"Ujar Jeno mengajak Mark masuk kembali kedalam kamar,Mark hanya mengangguk malu malu tanpa berniat untuk membalas ucapan Jeno.

☆☆☆

Johnny dan Jaehyun tampak tersenyum samar,Jaemin ikut makan bersama dengan keluarga Jeno karna Jaemin juga termasuk salah satu keluarga mereka,sebab anak itu sedari kecil memang sudah terbiasa disini makan pun disini,Jaehyun dan Johnny sudah menganggap Jaemin sebagai anak mereka juga.

Jadi tidak masalah pria manis itu duduk bergabung makan bersama dengan mereka.

Alpha muda yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik kedua orangtuanya dan juga Jaemin,menghentikan makannya sendok yang dia pakai di letakan di piring,lelaki tampan itu mengambil gelasnya yang terisi air lalu menegak sampai setengah,Jeno berdeham.

"Kalian kenapa tersenyum senyum seperti itu?"tanya Jeno to the point,Johnny,Jaehyun dan Jaemin langsung menyembunyikan senyum mereka.

"Ah tidak ada lanjutkan saja makanya".

☆☆☆

baii

Destiny [JohnJae ft NoMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang