[18+]
"Semua orang memiliki kecanduan, milikku kebetulan dirimu." - Lalisa M.
"Garis tangan tersirat, aku tak bisa menentang." - Jennie Kim.
Takdir adalah sebuah hal yang menarik, penuh kejutan dan kadang kala tak sering berpihak pada kita.
Bagaiman...
"Jenn lihatlah! Sepertinya orang ini fans beratmu?"
Jisoo menunjukkan kontak Lisa kepada Jennie, agar Jennie dapat melihat foto profil kontak orang yang bekerja dengannya.
"Maksudmu?" ucap Jennie tak mengerti, dan Jisoo memberikan ponselnya pada Jennie.
Jennie melihat kontak Lisa, kamudian ia tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Banyak sekali orang yang mengidolakanmu Jennie, sampai orang yang akan menghandle tugasmu juga fans beratmu sendiri hahaha.."
"Itu sudah biasa eonni"
"Aku sudah mengirimkan tugas pertamanya Jenn. Kita akan mengetahui identitasnya. Setelah itu, baru aku akan membagikan tugasmu padanya"
"Hm, aturlah sebisamu eonni. Oh iya, kapan jam kita pulang? Aku sangat jenuh!"
"Sebentar lagi, menunggu semua staff beres"
"Baiklah"
###
"Identitas?" Lisa mengerutkan alisnya.
"Wae?" tanya Rose menepuk dahi Lisa.
"Aku harus mencantumkan identitas diriku?"
"Ya tentu saja Manoban. Kau pikir orang akan mempekerjakanmu tanpa identitas? Mereka juga tidak mau gegabah dengan orang yang terhubung, kau cerdas tapi juga sangat bodoh ya? Aku jadi bingung"
"Ahh.. Begitu ya?" Lisa mulai mengetik dan mengirimkan identitas lengkapnya.
"Makan yuk? Aku sudah lapar"
"Lapar lagi? Barusan makan dengan Jin hyung apa itu tidak terasa apa-apa di perutmu Chaeng? Aku saja masih kenyang"
"Itu hanya mengganjal perutku. Ayoo Liii.." Rose menarik lengan Lisa, memaksanya untuk menemani ia makan.
"Iya sebentar, setelah menyelesaikan tugas pertamaku ya?"
