18. Dix-huit

4K 357 23
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jennie dan Lisa keluar dari gedung agensi yang menaungi karier Jennie. Mereka telah selesai mengurus izin untuk keberangkatan pekan depan yang sudah dipersiapkan.

Kondisi Lisa telah membaik, ia bahkan tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa beraktivitas kembali dan melepaskan gipsnya, walaupun masih ada sedikit rasa sakit setiap kali ia menggunakan tangan kanannya berlebihan.

Besok adalah hari kelulusan Lisa, ia akan wisuda dari SNU, kampus terbaik di Korea tempatnya menuntut ilmu.

Walaupun Lisa hanya lulusan S1, tapi kecerdasannya sudah diakui oleh banyak perusahaan global yang menyatakan bahwa kemampuan Lisa itu di atas rata-rata. Bahkan sudah ada beberapa kampus yang mampu Lisa masuki jika Lisa berniat untuk meneruskan S2nya dengan beasiswa.

Saat ini orang tua Lisa sedang dalam perjalanan menuju Korea, mereka akan hadir di acara wisuda anak semata wayangnya, sementara Jennie.. Ia memiliki jadwal yang cukup padat di hari kelulusan Lisa. Tapi Lisa mengerti itu, jadi ia hanya bisa sabar menunggu weekend sekaligus liburannya yang sudah dia nantikan di New York pekan depan.

Jennie sangat gugup untuk menyapa orang tua Lisa yang akan datang. Meskipun Jennie begitu sibuk, tapi Jennie ingin menyapa calon mertuanya secara langsung, dan Lisa sangat mendukungnya. Mengenal orang tua Lisa begitu terpandang dan kaya di negaranya, Jennie melakukan begitu banyak persiapan agar terlihat berkesan pada pertemuan pertama mereka. Sampai Lisa harus turun tangan untuk menenangkan rasa gugup kekasihnya.

"Kau gugup?"

"Em.. Sedikit hon"

"Tidak apa-apa sayang, orang tuaku baik, mereka sangat hangat, apalagi dengan calon menantunya yang sangat cantik ini"

"Ahh.. Honey jangan seperti itu, aku malu"

"Ya memang faktanya begitu. Jangan gugup ya? Mereka tidak jauh dariku"

"Um.. Arasseo.. Kiss"

"M...mwach hihi.."

"Kok singkat?"

"Nanti saja hm? Aku sedang menyetir mobilmu. Kalau rusak aku tidak bisa ganti baby"

"Masa? Keotjimal"

"Serius, hehe.."

Jennie menyandarkan kepalanya pada bahu Lisa yang sedang menyetir. Mereka menuju bandara untuk menjemput orang tua Lisa yang menurutnya akan tiba beberapa saat lagi.

###

"Itu mereka" tunjuk Lisa menggenggam tangan Jennie untuk menghampiri orang tuanya.

"Ya ampun! Jagoanku, apa kabar nak?" Ayahnya yang pertama kali memeluk dan mencium Lisa, setelah itu ibunya.

"Anak mommy.. Ahh.. Mommy rindu sekali"

Kedua orang tua Lisa memeluk Lisa, Jennie sedikit merasa sedih karena orang tua Lisa begitu menyayangi Lisa sebagai anaknya, sementara orang tua Jennie? Entahlah, author juga malas membahasnya.

Ma Moitié ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang