Ma Moitié ☆

11. Onze

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

Pagi hari Lisa telah mengantarkan Jennie, ia melakukan kegiatan menyusu pagi sebelum Jennie akhirnya diantarkan.

Hari ini kegiatan Lisa cukup sedikit, ia hanya perlu menambahkan sentuhan akhir pada bagian skripsinya. Ia juga telah kembali aktif bermain game untuk tambahan uang sakunya, sehingga melupakan kapan ia harus istirahat dari waktu ke waktu.

Saking inginnya membebaskan Jennie dengan mengumpulkan uangnya sendiri, Lisa mencari tambahan uang lewat penanaman saham di internet. Ia mulai sibuk dengan kegiatan produktifnya.

Seseorang menghubunginya melalui telepon dan memintanya untuk membantu skripsi. Lisa menerimanya namun dengan syarat harus ada pemasukan, dan Rose pun setuju karena besar kecilnya ia juga ingin membantu sahabatnya tersebut.

Rose telah mengetahui tentang tawaran yang Lisa dapatkan. Berkali-kali ia menepuk dahi sahabatnya jika menolak tawaran yang amat menggiurkan tersebut.

Sebagai sahabat yang baik, Rose juga merahasiakan ini dari Jennie dan kekasihnya, Jisoo, guna melancarkan pematangan pikiran Lisa sampai ia berhasil mendapatkan keputusannya yang bulat, sebulat melon Sexy J.

"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau menolak tawaran itu"

"Kau psikopat hah?"

"Kau bilang kau ingin membantu Jennie eonni untuk bebas dari kontraknya? Inilah waktunya, Lisa. Tunjukan taringmu"

"Tapi Jennie tidak bisa LDR Chaeng, begitupun aku"

"Kau bisa pulang sebulan sekali, lagipula jika cinta kalian kuat ini hanyalah perkara kecil dan LDR adalah ujiannya. Apa aku harus coba untuk bicara pada eonni dan membujuknya?"

"Jangan dulu, biarkan aku yang berbicara ini padanya. Semalam sehabis dia memasak, kami curhat satu sama lain, tapi sulit sekali mengatakan kalimat itu saat keadaan Jennie juga terpuruk"

"Hm.. Sulit sekali di posisimu, Li. Tapi kau harus jujur, sebelum dia mengetahuinya dari orang lain"

"Hanya kita berdua yang tahu di sini, dan orang tuaku di luar"

"Ahm.."

"Chaeng, apa menurutmu kami akan kuat jika menjalani LDR?"

"Kau tidak yakin pada hubunganmu sendiri?"

"Aku yakin. Aku yakin bahwa Jennie adalah separuh hidupku, tapi aku tidak yakin kalau dia akan menerimanya"

"Aku percaya Jennie eonni tidak seegois itu Lisa. Apalagi ini untuk masa depanmu 'kan? Peluang yang sangat briliant"

"Hm.."

"Jennie eonni akan mengerti, Li. Bicaralah baik-baik saat moodnya baik"

"Arasseo, aku akan melakukannya Rose. Terima kasih untuk saranmu"