Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Beberapa hari kemudian. Pesta pernikahan sudah digelar. Tidak banyak yang mereka undang, hanya beberapa sahabat dan kerabat yang dapat memaklumi Jennie sebagai Sexy J dulu.
Tidak ada media yang meliput, kecuali dokumenter yang sudah disewa dan disiapkan oleh Seokjin juga Jungkook kala itu.
Saat ini mereka sedang berkumpul setelah menggelar pernikahan sederhana Lisa dan Jennie. Semua sedang makan bersama di restoran yang berada di dalam hotel ternama, sesuai dengan janji Lisa sebagai bentuk ucapan terima kasihnya kepada para sahabat dan orang-orang terdekatnya.
Resto itu sudah dibooking Lisa untuk memenuhi kepuasan rasa syukurnya. Beberapa pasangan sedang berbicara, mengobrol, dan bertanya. Beberapa yang lain sedang menikmati khidmatnya makanan tersebut, dan saling berbagi menu yang berada di atas meja.
"Monkey, kenapa keluargamu dari Thailand tidak datang kemari? Hanya ada tante dan om saja yang datang? Bukannya nenekmu sangat menginginkan pernikahan ini?"
"Ahm, aku meminta mereka untuk tidak datang Rose, selain karena nenek sudah tua, kami juga akan menggelar pernikahan di Thailand dengan besar-besaran. Jadi mereka tidak perlu repot datang kemari, karena aku dan Jennie akan tinggal di sana"
"Hm, aku akan sering-sering berkunjung ke rumah kalian. Tolong jangan hilang kontak dengan kami yang di sini" Rose memeluk Lisa, dan Lisa menepuk pundaknya.
"Em, pasti. Kau dan Jisoo segera menikah ya?"
"Aku tidak tahu akan menikah atau tidak, karena Jisoo terlihat tidak memikirkan sebuah pernikahan. Aku hanya ingin Jisoo bahagia bersamaku, dan itu sudah cukup"
"Siapa bilang, babe? Aku ingin menikah, tapi tidak sekarang. Karena nanti saingan wedding of the year kita adalah Jenlisa. Aku mau kita menikah tahun depan saja, agar tidak ada yang mampu menandingi kita" ucap Jisoo, Rose menoleh, begitupun yang memperhatikannya.
"Kau sedang melamarku Sooyaa?" tanya Rose begitu spontan.
"Eoh? Ani" jawab Jisoo cuek, Rose memutar bola matanya malas, dan kembali memakan makanannya.
Sementara yang lain sibuk makan, Jennie justru sedang menggenggam tangan Lisa, sejak mereka makan Lisa menyuapi Jennie juga dirinya, sebab tangan kanan Jennie sedang menggenggam tangan kiri Lisa.
"Manhimeogo"
"Emh, kau juga makan yang banyak hon"
"Iya sayang. 'Aaa.."
"Mm.." Jennie mengunyah suapan dari Lisa. "Sayang, kenapa kau makan makanan pedas? Bukannya biasanya kau jarang menyukai makanan yang terlalu pedas?"
"Ahm, aku juga tidak mengerti sayang, akhir-akhir ini aku selalu ingin memakan makanan pedas, terlebih yang sangat pedas"
"Apa kau mengidam Lisa?" tanya Jisoo, Rose menepuk lengannya, lantas berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Moitié ☆
Teen Fiction[18+] "Semua orang memiliki kecanduan, milikku kebetulan dirimu." - Lalisa M. "Garis tangan tersirat, aku tak bisa menentang." - Jennie Kim. Takdir adalah sebuah hal yang menarik, penuh kejutan dan kadang kala tak sering berpihak pada kita. Bagaiman...